Perusahaan Wajib Budayakan K3 di Lingkungan Kerja

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Provinsi Kalbar, Manto Saidi menekankan, kunci pelaksanaan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di setiap perusahaan tergantung pada kesadaran masing-masing pekerja. Artinya, bila masing-masing pekerja menyadari pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, maka, segala bentuk ancmanan kecelakaan kerja diyakini bisa diminimalisir. “Yang perlu kita tekankan di benak kita adalah ingin menjaga diri, menjaga keselamatan dan kesehatan,” ucap Manto Saidi belum lama ini. Karena itu, untuk menyadarkan pekerja dalam mencegah ancaman kecelakaan kerja, maka peru sosialisasi dan edukasi yang konsisten oleh pihak perusahaan. Sebab dengan cara itu, budaya bekerja dengan penuh perhitungan dan memperhatikan keselamatan bisa tercipta di lingkungan kerja. Di sisi lain, Manto memastikan pihaknya juga rutin mengawasi perusahaan-perusahan terkait dengan implementasi manajemen K3. “Minimal satu bulan lima perusahaan yang diawasi petugas kami,” tegasnya. Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo Sanggau, Mahathir Muhammad juga mengingatkan seluruh perusahaan sawit, membudakan keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 kepada seluruh karyawan. Selain itu, edukasi K3 juga mesti digencarkan kepada seluruh karyawan. Agar mereka terlindungi dari ancama kecelakaan kerja. “Karyawan juga harus menjaga diri. Supaya bisa mencegah hal-hal yang membahaykan. Karena itu, budaya K3 harus selalu diterapkan untuk melindungi diri sendiri,” pesan Mahatir.***

Leave a comment