Tim Ranger PLN Kalbar Studi Banding ke PLTBg Bangka Belitung, Belajar Mengolah POME untuk EBT

7 Mei 2024 22:42 WIB
Tim PT Autsindo Aufwind New Energy bersama Ranger PLN UID Kalbar meninjau langsung tahapan pada proses konversi POME menjadi Biogas. (Dok PLN)

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Rombongan Tim Ranger Transformasi PLN UID Kalbar, melakukan studi banding ke Pembangkit Listrik Tenaga Biogas atau PLTBg, di Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan studi banding itu berlangsung empat hari. Dari tanggal 1 sampai 4 Mei 2024. Dipipimpin langsung oleh Senior Manager KKU PLN UID Kalbar, Sapta Hidayat Nurdin.

Tujuannya, untuk mempelajari proses pengembangan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) berbasis PLTBg yang telah dilakukan di Kepulauan Bangka Belitung.  

Hasil studi banding ini sangat diharapkan, bisa diterapkan untuk percepatan pengembangan EBT PLTBg di Kalbar.

Sebab, Kalbar juga memiliki potensi energi terbarukan dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME). Hanya saja potensi itu belum diolah secara maksimal.

Adapun PLTBg dapat mengolah limbah cair kelapa sawit menjadi energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penangkapan gas metana.  

General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania menegaskan, PLN memiliki tanggung jawab meningkatkan bauran energi EBT, mewujdudkan Net Zero Emission atau NZE di tahun 2060.

“Karena itu, Tim Ranger Transformasi PLN UID Kalbar melakukan studi banding ke PLTBg Bangka Belitung untuk belajar bagaimana proses bisnis dalam pengolahan limbah POME menjadi biogas,” jelasnya.

Ia berharap, site visit dan studi banding pada PLTBg di Bangka Belitung dapat diterapkan di Kalbar, dengan memanfaatkan perkebunan kelapa sawit yang tercatat mencapai 2,2 juta hektare.

“Yang jika dihitung, dapat menghasilkan tenaga listrik mencapai lebih dari 300 MW,” pungkasnya.***


Penulis : Rilis PLN
Editor : -

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar