Peringatan Hari Kemerdekan Pers, Netty Herawati: "Jurnalis" Masih Tersandera Berbagai Kepentingan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Peringatan hari kebebasan pers sedunia 2023, yang jatuh pada Rabu, 3 Mei 2023, menjadi momen refleksi melihat sejauh mana semangat ini diwujudkan.

Dosen Komunikasi Fisip Untan, Dr Netty Herawati, M.Si, melihat, kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi masih jauh dari harapan. Sebab pers masih tersandera berbagai "kepentingan".

Bagi Netty, persoalan kepentingan inilah  yang  menjadikan para sebagian "jurnalis" belum mampu sepenuhnya menjunjung etika jurnalistik.

Sehingga belum mampu sepenuhnya menjadikan medianya sebagai arus informasi utama independen, yang mewadahi kebebasan berekspresi warga masyarakat.

"Terkait kebebasan berekspresi dalam konteks hak asasi manusia, tampak masih tersandung dan belum sejalan dengan kokohnya prinsip kebebasan pers," kata Netty, Rabu (03/05/2023)

Karena itu, baginya, peringatan hari kebebasan pers sedunia yang setiap tahun dilaksanakan masih sebatas "wacana" dan belum bisa diimplementasikan seutuhnya.

"Tampaknya hingga kini pers belum bebas sepenuhnya," ujar Netty.

"Jika berbagai kepentingan itu masih mengintervensi, maka kemerdekaan pers yang sesungguhnya akan sulit tercapai," lanjutnya.

Untuk diketahui, peringatan kebebasan pers 2023, bertajuk: Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan Berekspresi sebagai Pendorong untuk Semua Hak Asasi Manusia Lainnya. (ady)

Leave a comment