Peringati Hari Kartini, Bupati Paolus Hadi: Perempuan Aset Penting Bangsa

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SANGGAU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar peringatan ke-145 Hari Kartini di Gedung Balai Betomu Sanggau, Selasa (9/5/2023). Peringatan Hari kartini tersebut mengangkat tema 'Dengan semangat Kartini kita tumbuhkan perempuan berdaya yang bermartabat demi kesejahteraan bersama'. Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina menyampaikan begitu besarnya perjuangan dan jasa Raden Ajeng Kartini yang berhasil memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia. Kartini, lanjutnya, tumbuh dan menjalani pendidikan modern, dari sana Kartini memiliki pandangan bahwa pendidikan bagi perempuan adalah kunci penting bagi emansipasi wanita. Menurut Arita, pembangunan di Indonesia sudah selayaknya melibatkan kaum perempuan sehingga diharapkan segala kebijakan yang diambil oleh pemerintah juga berpihak pada kepentingan dan kebutuhan kaum perempuan yang pada akhirnya mendukung kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan. "Perempuan yang cerdas dan hebat tentu saja akan mampu mendidik generasi muda menjadi generasi yang hebat dan bermartabat. Sudah saatnya perempuan Indonesia harus mampu berpikir modern tanpa melupakan kewajiban-kewajibanya, tidak terkungkung dalam pemikiran lama yang hanya akan merendahkan kaum perempuan itu sendiri," ujarnya. "Semoga di peringatan Hari Kartini mendapat ruh dan terus mengobarkan semangat kaum perempuan di Kabupaten Sanggau untuk terus berpartisipasi dalam semua bidang pembangunan guna memperjuangkan terakomodirnya hak-hak perempuan," tambahnya. Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan seorang Kartini semasa hidupnya memperjuangkan dan memikirkan hak-hak sosial wanita pribumi pada saat itu. Kartini sadar bahwasanya sesama manusia memiliki status sosial dan derajat yang sama antara laki-laki dan perempuan. "Semakin dewasa usia Kartini, semakin matang juga pola pikirnya. Kartini sadar bahwa untuk mengubah status sosial wanita pribumi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendidik wanita pribumi dengan baik," ucapnya. "Didikan yang baik akan melahirkan pemikiran dan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan. Perjuangan Kartini adalah melawan diskriminasi untuk mendorong perempuan modern untuk bisa melawan stereotipe dari pada perempuan yang ujungnya menjadi ibu rumah tangga saja," sambungnya. Kaum perempuan, lanjut Bupati, merupakan aset penting suatu bangsa karena tidak hanya berperan sebagai subjek yang mendorong suksesnya pembangunan nasional, melainkan juga objek yang harus diberdayakan dan dilindungi hak-haknya. "Kita semua harus mendukung agar perempuan bisa mencapai potensi dan peran optimalnya dalam pembangunan nasional dan pada akhirnya akan memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan Indonesia. upaya ini semata-mata untuk mewujudkan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan," pungkasnya. (Candra)

Leave a comment