Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023, Dewan Kalbar Arif Joni: Momentum Amalkan Secara Konsekuen

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Fraksi PKS, Arif Joni Prasetyo mengajak semua pihak menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni tahun 2023 sebagai momentum untuk terus menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Sebab, jika Pancasila diamalkan dengan konsekuen, diyakini Indonesia akan jadi negara besar dan maju.

"Kita yakin dan percaya bahwa dengan semangat menghayati kemudian dilanjutkan dengan mengamalkan Pancasila ini Indonesia akan menjadi negara besar, maju dan sejahtera," kata Arif Joni kepada Insidepontianak.com, Kamis (1/6/2023).

Arif Joni menyebut, Pancasila sebagai dasar negara sudah final. Pancasila lahir dari hasil perenungan dan pemikiran para pendiri bangsa atau founding fathers, yang menjadi landasan moral kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua DPW PKS Kalbar ini berpendapat, rumusan Pancasila yang telah dihasilkan para pendahulu bangsa sudah sangat relevan dan tepat.

Sehingga, sudah sepatutnya dilaksanakan secara murni dan konsekuen. Salah satunya dengan terus bergandengan tangan merawat  kebhinekaan.

"Karena persatuan dalam kebhinekaan itu sudah keniscayaan bangsa-bangsa di dunia. Siapa yang kokoh ikatan persatuan dan kesatuan bangsa, dialah negara yang maju dan kuat," kata Arif Joni.

Sebaliknya, bangsa yang muncul keretakan antarsesama anak bangsa, sudah dipastikan negara tersebut negara yang lemah, rapuh dan terbelakang.

Oleh karenanya, Ari Joni mengajak semua pihak tetap menjaga semangat Pancasila. Terlebih momen menjelang tahun politik. Jangan sampai anak bangsa terpecah belah untuk kepentingan kelompok tertentu.

"Jangan mau diadu domba. Beda pilihan politik itu wajar, tetapi harus mengedepankan kepentingan bangsa," ujarnya.

"Masih banyak nilai-nilai dari Pancasila yang harus kita wujudkan dan menjadi PR besar bangsa ini. Mari kita bersama bergandeng tangan mewujudkannya yaitu Indonesia yang maju, makmur adil dan sejahtera," pungkasnya. (Andi)***

Leave a comment