DBD Meningkat, UPT Puskesmas Alianyang Gencarkan Pemberantasan Nyamuk

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak – Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Pontianak terus meningkat. Di UPT Puskesmas Alianyang sendiri telah menangani 4 kasus DBD. “Saat ini kami sudah menangani kasus penyakit DBD yang dialami dari kalangan anak berusia sekolah,” kata Kepala UPT Puskesmas Alianyang, Alfonza Nunuk Utari, Selasa (15/8/2023). Menurut Nunuk, peningkatan kasus DBD disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Sehingga menyebabkan perkembangan nyamuk meningkat. Untuk menekan kasus DBD, maka pihaknya kembali menggencarkan kegiatan pemberantasan nyamuk di lingkungan rumah, sekolah dan perkantoran. “Kami rutin melakukan kegiatan seperti gotong royong, penaburan ABATE (Obat Pembunuh Jentik Nyamuk) dan penyuluhan disetiap RT/RW dan sekolah,” katanya. Di samping itu, UPT Puskesmas Alianyang terus mengimbau masyarakat agar peduli terhadap kesehatan dan lingkungannya. Menjaga kebersihan menjadi kunci memberantas tempat nyamuk bersarang. Kaleng bekas mesti dikubur. Nunuk berharap, agar di setiap rumah memiliki juru pemantau jentik sendiri, sehingga apabila tedeteksi tempat kembang biak nyamuk dapat segera dimusnahkan. “Selain itu, jangan sampai menumpuk pakaian dan anak-anak biasakan menggunakan pakaian berlengan panjang dan mengoleskan obat anti nyamuk,” pesannya. (Greg)***

Leave a comment