Dewan Pontianak Bebby Nailufa Harap Kualitas Udara Segera Membaik

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa berharap, kebakaran lahan yang menyebabkan kualitas udara di Kota Pontianak tidak sehat dapat segera diatasi. Sebab, kondisi ini telah mengganggu kesehatan masyarakat. "Sudah banyak yang mengeluh kesehatannya terganggu, seperti sesak nafas, dan batuk terutama para lansia," kata Bebby Nailufa, Rabu (16/8/2023). Atas kondisi ini, baginya sangat tepat langkah Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang menyetop sementara aktivitas belajar tatap muka di sekolah dan menggantinya dengan pembelajaran online. Sebab, kualitas udara yang buruk sangat berbahaya bagi kesehatan anak. Namun Beby berharap, aktivitas belajar online ini tak berlangsung lama dan hujan segera turun menghentikan kabut asap. Supaya siswa dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. "Mudah-mudahan turun hujan yang meredakan, sehingga aktivitas belajar mengajar kembali dimulai," harapnya. Di sisi lain, dia juga berharap pemenuhan obat-obatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Supaya pengobatan warga berjalan sebagaimana mestinya. "Sehingga masyarakat yang terganggu kesehatannya dapat mendapat pelayanan dengan baik," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi mengatasi sejumlah penyakit seperti ispa, asma, sesak napas, hingga iritasi kulit dampak dari kabut asap. "Mengantisipasi ini kita siapkan tenaga kesehatan, oksigen dan obat-obatan di Puskesmas hingga rumah sakit," kata Saptiko. Di samping itu, Dinkes juga turut membagikan masker di daerah sekitar terjadi Karhutla. Saptiko mengimbau kelompok rentan seperti ibu hamil, dan masyarakat yang punya penyakit jantung dan asma untuk tidak keluar rumah. Terutama saat asap pekat yang biasanya terjadi pada malam dan pagi hari. Jika keluar rumah masyarakat diharapkan menggunakan masker. Hal ini guna mengantisipasi dampak karhutla. (Andi)***

Leave a comment