Pentingnya Peran Orang Tua, Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Anak

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak, mengelar refleksi kinerja dalam upaya pencegahan kasus kekerasan terhadap anak, yang di helat di Foodist Cafe, Jalan Gajah Mada, Pontianak, Rabu (1/11/2023).

Sesuai dengan program kerja dan target kinerja yang sudah ditetapkan, KPAD Kota Pontianak akan berkomitemn dalam melakukan pencegahan, dengan melibatkan pentingnya peran orang tua, agar anak terhindar dari kekerasan.

Ketua KPAD Pontianak, Niyah Nurhayati menyampaikan banyak kasus yang didapati disbebakan oleh kurangnya pengawasan dan kepedulian orang tua terhadap anak, sehingga anak melakukan perbuatan yang menyimpang.

“Banyak orang tua yang kurang terlibat terhadap lingkungan anak, sehingga beberapa dari psikolog merekomendasikan kepada KPAD, agar menepatkan anak di pondok pesantren,” ungkapnya.

Menurutnya, banyak persoalan kasus terhadap anak, terutama dalam kasus prostitusi anak. Ia katakan perlunya anak mendapat binaan maupun bimbingan khusus.

“Persoalan prostitusi tersebut dapat diselesaikan melaui pesantren, dengan melakukan komunikasi terhadap orang tua, akan tetapi banyak dari orang tua yang engan untuk melakukannya,” jelas Niyah.

Oleh sebab itu, pentingnya penerapan polah asuh orang tua yang baik, dengan menjalin komunikasi dengan melibatkan orang tua di setiap perkembangan anak.

KPAD Kota Pontianak, menghimbau seluruh masyarakat juga turut melakukan perlindungan terhadap anak, dalam upaya menyelesaikan persoalan kasus anak, yang ada di lingkungan masing-masing.

“Menghimbau masyarakat, agar kiranya lebih peduli terhadap perlindungan anak, jika mendengar dan mengetahui serta melihat disekitar, bahwa ada anak-anak yang terlibat penyimpangan dapat melaporkannya,” terangya.

Dirinya, mengatakan memasuki akhir tahun ini, pihaknya terus mengupayakan kesiagaan dalam mengantisipasi tempat-tempat yang membuat, penyimpangan anak dapat terjadi. (Evi)***

Leave a comment