Waspada Penyelundupan Narkoba Jelang Tahun Baru, Dewan Kalbar Minta Aparat Perketat Penjagaan Perbatasan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota Komisi IV DPRD Kalbar, Muhammad Nurdin mengapresiasi pengungkapan 15 kilogram narkotika jenis sabu yang kembali dilakukan jajaran TNI di perbatasan Badau-Malaysia.

Legislator Golkar ini meminta aparat penegak hukum terus memperketat pengawasan jalur tikus perbatasan Kalbar-Malaysia.

"Kita berharap agar jalur tikus perbatasan terus diperketat, karena sangat rentan masuknya narkoba," kata Muhammad Nurdin, Senin (27/11/2023).

Peredaran gelap narkoba sangat mengancam generasi muda. Sebab, dampak yang ditimbulkan merusak kesehatan fisik dan mental. Karena itu, pemerintah harus berupaya menjadikan Kalbar bebas dari narkoba.

Selain memperkuat pengawasan, hal penting yang dilakukan adalah tindakan hukum yang tegas bagi bandar. Sebab, selama ini kebanyakan kurir saja yang ditangkap.

"Bandar narkoba ini jarang sekali kita dengar ditangkap. Bos besarnya justru aman," ujarnya.

Wakil rakyat Dapil Kubu Raya-Mempawah ini mendorong agar bandar narkoba dapat dihukum mati.

Di samping itu, ia juga menyoroti lemahnya pengawasan di Lembaga Pemasyarakatan, karena kerap kali didapati napi masih mengendalikan narkoba di balik jeruji.

"Karena itu kita minta instansi yang membidangi pengawasan Lapas meningkatkan pengawasan agar tak ditemukan lagi napi mengendalikan narkoba di Lapas," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment