BUMDes Sebunga Hadirkan Transportasi Rute Perbatasan Aruk-Malaysia

SAMBAS, insidepontianak.com – BUMDes Sebunga, hadirkan transportasi umum layani PMI ke perbatasan Aruk-Malaysia dan sebaliknya.

Transportasi ini merupakan unit usaha baru BUMDes Sebunga. Armada yang digunakan adalah minibus. Beroperasi setiap hari.

Kepala Desa Sebunga, Bernadus mengungkapkan, usaha transportasi ini dibuat BUMDes Sebunga terinspirasi dari banyaknya PMI maupun warga yang pulang pergi dari Malaysia lewat perbatasan Aruk.

Sementara, moda transportasi umum yang melayani rute ini sangat terbatas. Hanya ada Damri. Itu pun tak setiap hari ada.

“Damri hanya 6 bulan menjadi mobil serap,” ujarnya.

Peluang usaha ini lalu ditangkap. Bernadus segera menghadap kepala PLBN. Ia pun 0menyampaikan idenya untuk membuka trayek angkutan yang nantinya akan dikelola BUMDes.

“Ide saya disetujui oleh kepala PLBN. Mulai saat itu, kita aktif mengangkut PMI yang keluar masuk Malaysia melaui Aruk,” ucapnya.

Menurut Bernadus, unit usaha transportasi ini memang belum memberikan pendapatan desa. Sebab, masih baru. Yang pasti, kemanfaatannya sudah bisa dirasakan. Juga sudah membuka peluang kerja.

“Setidak tidaknya dari sisi permodalan dan biaya lainnya, BUMDes kita sudah tidak merepotkan keuangan desa,” ucapnya.

Layanan transportasi BUMDes Sebunga trayek Perbatasan Aruk-Malaysia dan sebaliknya, hanya dikenakan tarif Rp10 ribu per urang.

“Kalau untuk warga Desa Sebunga gratis,” katanya.

Ia berharap unit usaha BUMDes ini terus berkembang, sehingga bisa bisa memberikan pemasukan bagi desa.