Rombongan HMI Sulawesi Tenggara Tiba di Gedung Pramuka, Harisson Minta Jaga Ketertiban

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Rombongan HMI dari Sulawesi Tenggara tiba di Gedung Pramuka, Kubu Raya, Senin (27/11/2023) sore. Mereka berjumlah 208 orang.

Tujuannya mereka datang ke Kalbar untuk ikut mengawal dan menyukseskan kegiatan Kongres HMI ke-XXXII yang berlangsung di Auditorium Untan, Pontianak.

Mereka menempuh enam hari perjalanan menggunakan kapal laut dan melintasi perjalanan darat menuju Pontianak. Adapun Kongres berlangsung sejak tanggal 24 hingga 29 November 2023.

Agenda utama Kongres yaitu memilih Ketua PB HMI periode 2023-2025. Kedatangan rombongan HMI Sulteng itu disambut langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson.

"Kami sambut mahasiswa dari Sulawesi Tenggara yang sudah melakukan perjalanan selama 6 hari menggunakan kapal," ujar Harisson.

Ia berharap, fasilitas Gedung Pramuka cukup dan nyaman sebagai tempat menginap mereka untuk beberapa hari ke depan hingga kegiatan Kongres selesai.

"Kami sambut di sini dan kami berikan fasilitas Gedung Pramuka, dengan tempatnya yang luas berharap bisa cukup," ucap Harisson.

Di kesempatan itu, ia tak lupa memberi pesan kepada mahasiswa HMI Sulteng agar menjaga ketertiban supaya situasi tetap kondusif selama penyelenggaraan Kongres.

"Saya tadi sudah berpesan dengan adik-adik supaya menjaga ketertiban, ya tunjukkan sikap mereka sebagai seorang mahasiswa yang berintelektual," ucap Harisson.

Sementara itu Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalbar Abdul Muiz menyebutkan, rombongan HMI Sulteng yang hadir di Kongres ke-XXXII ini berasal dari lima cabang berbeda.

"Dari lima cabang salah satunya adalah cabang Kendari," katanya.

Abdul memastikan seluruh kader HMI yang datang mengawal proses Kongres ini akan disambut dengan baik serta diberikan fasilitas yang layak.

"Alhamdulillah kami berkomunikasi dengan Polres Kubu Raya kemudian dapat lokasi di sini, tempat tidurnya, konsumsi dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan," katanya.

"Beberapa tempat di Pontianak terbatas, sehingga dialihkan di Kubu Raya," sambung Muiz. (ayu)***

Leave a comment