Resep Opor Ayam Jawa, Kuah Gurih yang Meresap Hingga ke Hati
SINJAI, insidepontianak.com – Di antara kekayaan kuliner Nusantara, Opor Ayam Jawa menjadi bukti autentik akan keselarasan cita rasa yang memikat.
Resep Opor Ayam Jawa merupakan sebuah keajaiban kuliner yang mengusung keistimewaan dalam segi cita rasa, penggunaan bumbu, dan kualitas kuah yang gurih dengan bumbu yang meresap ke dalam daging ayam.
Rahasia utama di balik kelezatan Opor Ayam Jawa terletak pada kekayaan rempah-rempah tradisional yang digunakan.
Bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, dan jintan yang dihaluskan menciptakan paduan cita rasa yang unik, memberikan aroma harum yang khas dan cita rasa yang mendalam pada hidangan ini.
Penggunaan santan cair dan santan kental dalam proporsi yang tepat menciptakan kuah yang gurih dan lezat.
Kuah santan yang kental dan padat ini adalah ciri khas dari Opor Ayam Jawa, memberikan tekstur yang kaya dan memperkuat cita rasa rempah yang meresap ke dalam kuah.
Proses memasak yang diperlukan untuk Opor Ayam Jawa tidak hanya sekadar merebus, namun juga melibatkan proses menumis bumbu halus dengan rempah lainnya hingga harum dan tercampur secara merata.
Setelah itu, potongan ayam dimasukkan dan dimasak dalam santan kental, memungkinkan bumbu meresap secara menyeluruh ke dalam daging ayam.
Keistimewaan lainnya terletak pada kombinasi antara teknik memasak yang tepat dan pengalaman yang diturunkan secara turun-temurun.
Keahlian dalam mengontrol api, mengatur proporsi bumbu, dan memperhatikan tekstur kuah serta keempukan daging ayam menjadi kunci dalam menciptakan Opor Ayam Jawa yang sempurna.
Opor Ayam Jawa memiliki fleksibilitas dalam penyajiannya. Selain sebagai hidangan utama yang lezat, kuah gurihnya juga sering menjadi pelengkap untuk hidangan lain seperti gudeg, nasi liwet, ketupat, atau hidangan lainnya dari daerah Jawa.
Kemampuannya untuk menyempurnakan rasa hidangan lain menjadikannya sangat dihargai dalam masakan tradisional Jawa.
Opor Ayam Jawa bukan hanya sekadar hidangan ayam berkuah santan, tetapi juga merupakan perwujudan dari kekayaan rempah-rempah Nusantara dan keahlian dalam mengolahnya.
Keistimewaan rahasia di balik kuah gurih dan bumbu yang meresap hingga ke daging ayam menjadi pesona utama dari sajian klasik yang tak lekang oleh waktu ini.
Sajian klasik ini, dengan bumbu rempah yang melimpah serta kuah santan gurih yang meresap, tidak hanya menjadi hidangan utama tetapi juga pelengkap yang sempurna untuk berbagai hidangan tradisional Jawa seperti gudeg dan nasi liwet.
Bahan-bahan
- 1 ekor ayam (sekitar 900 g), potong menjadi 8 bagian
- 2 sdt garam
- 1 sdm air jeruk nipis
- 3 sdm minyak goreng
- 3 batang serai (bagian putih), memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 6 lembar daun jeruk
- 1 L santan cair
- 600 ml santan kental
- ½ sdt merica
- 1 sdt gula pasir
Bumbu yang Dihaluskan
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 cm jahe, bakar
- 3 butir kemiri, sangrai
- 2 sdt ketumbar, sangrai
- ¼ sdt jintan
Langkah Pembuatan
- Lumuri potongan ayam dengan garam dan air jeruk nipis. Biarkan meresap selama 15 menit.
- Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu yang telah dihaluskan bersama dengan serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.
- Tambahkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu. Aduk hingga ayam berubah warna.
- Tuangkan santan kental ke dalam adonan. Masak hingga mendidih dan ayam matang.
- Setelah itu, tambahkan santan cair, merica, dan gula pasir. Masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk hingga bumbu meresap dan ayam menjadi empuk. Pastikan kuah mengental dengan sempurna.
- Angkat dan hidangkan bersama nasi hangat atau hidangan lainnya.
Opor Ayam Jawa sangat cocok disajikan bersama hidangan lain seperti gudeg, nasi liwet, atau ketupat.
Perpaduan kuah santan yang gurih dengan rempah-rempah khas Jawa akan memberikan cita rasa yang mendalam pada hidangan Anda.
Kelezatan Opor Ayam Jawa tak hanya terletak pada kekayaan bumbu, namun juga pada keuletan dalam memasak hingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam.
Nikmati kelezatan cita rasa klasik yang tak lekang oleh waktu dari sajian istimewa ini! (Zumardi IP)***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment