Sindir Proyek IKN, Anies: Lebih Baik Anggaran Digunakan untuk Perbaikan Jalan Kalbar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengeritik mega proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Ia menilai, proyek IKN terkesan dipaksakan yang. Sementara, proyek dengan nilai fantastis itu dianggap belum tentu berdampak langsung kepada masyarakat.

Karenanya, Anies berpendapat, lebih baik anggaran pembangunan IKN digunakan untuk pemerataan pembangunan di Kalimantan Barat. Utamanya perbaikan ruang kelas, dan infrastruktur jalan.

Anies Baswedan mengatakan, pembangunan ke depan bukan hanya di satu lokasi. Misalnya saja proyek IKN yang dibangun dengan nilai fantastis di Penajam Paser, Kalimantan Timur. Ia mempertanyakan, apakah proyek tersebut berdampak kepada Kalbar dan Kaltim?

"Bangun IKN masyarakat Kalbar dapat apa?Kaltim dapat apa?" kata Anies Baswedan saat Dialog bersama milenial di Aming Coffe, Pontianak, Selasa (26/12/2023).

Menurut Anies, pembangunan harus dilakukan berdasarkan kebutuhan. Bukan hanya keinginan tertentu. Ia lebih sepakat APBN lebih banyak digunakan untuk membangun kualitas sumber daya manusia, sektor kesehatan dan pendidikan.

Dalam catatan Anies, ada 28 ribu ruang kelas yang di Kalbar yang rusak, ada 3.300 kilometer jalan rusak di Kalbar dan menempatkan Kalbar 10 Provinsi dengan kondisi jalan rusak paling banyak.

"Apakah perlu dibiarkan? Kalau tidak, lebih baik uangnya digunakan untuk perbaikan kualitas SDM. Kita ingin jalan di Kalbar dibangun baik," ucapnya.

Karena itu, ia menegaskan, pembangunan jangan hanya memikirkan satu pulau. Tapi pemerataan harus dilakukan sehingga pulau lainya terdampak.(andi)***

Leave a comment