Banjir Sanggau Semakin Meluas, Pemerintah Diminta Turun ke Lapangan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com -- Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Lonsor telah diputuskan oleh, Yohanes Ontot, Plt Bupati Kabupaten Sanggau awal Januari lalu.

Masyarakat kemudian diminta untuk meningkat kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang bisa terjadi seketika.

Akibat curah hujan yang tinggi dalam dua minggu terakhir, bencana banjir telah meluas keberbagai kecamatan dan desa-desa. Berdasarkan laporan TRC BPDB Sanggau, longsor juga telah terjadi di sejumlah daerah, baru-baru ini longsor terjadi di Kecamatan Entikong.

Melihat kondisi sekarang ini, Yeremias Marselinus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sanggau berpendapat, dalam kondisi bencana sekarang ini masyarakat sangat memerlukan bantuan dan pendampingan dari masyarakat.

Oleh karena itu, Yeremias melanjutkan, pemerintah harus turun kelapangan untuk melihat dan mendengarkan keluahan masyarakat dibawah.

"Saya kira pemerintah harus turun ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat, bersama-sama dengan masyarakat menghadapi bencana ini," ujar Yeremias saat wawancara pada Rabu, (17/01/2024) siang.

Selain faktor alam, Anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, masalah lingkungan yang disebabkan oleh manusia, juga jadi salah satu penyebab bencana banjir saat ini. Seperti, membuang sampah sembarangan, penebangan hutan dan pengerusakan daerah resapan air termasuk membangun bangunan di daerah aliran sungai.

"Yang jelas, masalah lingkungan ini jadi salah satu faktor kunci. Kesadaran kita bersama harus mulai di tingkatkan, contohnya mulai kembali kita gerakan kegiatan tanam pohon di sekitar bantalan sungai," pungkasnya. (ans)

Leave a comment