Jelang Ramdhan, Pemda Sanggau Bersiap Hadapi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemerintah Kabupaten Sanggau terus melakukan pemantauan harga-harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan bulan depan. S

ejumlah barang seperti beras dan gula pasir telah mengalami kenaikan sejak bulan Januari lalu.

Pj. Bupati, Suherman mengatakan, kenaikan harga tersebut masih terus bertahan, hingga minggu ketiga di bulan Februari 2024. Untuk itu, berdasakan arahan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Dearha (Pemda) akan bekerja ektra menagani inflasi tersebut.

"Ada dua komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni, beras jenis medium dan gula pasir. Dengan adanya kenaikan harga ini sesuai dengan arahan dari Kemendagri agar kita bekerja ekstra untuk menangani inflasi daerah," kata Suherman kepada insidepontianak.com setelah rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui virtual zoom meeting.

Melihat kondisi tersebut, Suherman menekankan pentingnya singkronisasi data harga barang di pasaran yang dimiliki Pemda dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten. "Saya telah sampaikan kepada bagian perekonomian agar berkoordinasi bersama BPS terkait dengan harga dari komoditi yang ada tersebut", sambungnya.

Selain persoalan data, menjelang bulan Ramadhan bulan depan, Pj Bupati juga menilai pentingnya sidak harga lansung ke pasar-pasar untuk mendapatkan informasi yang akurat dan kendala pedagang yang ada di pasar berkaitan dengan harga-harga. "Meninjau langsung terkait harga pangan ketika menjelang hari besar keagamaan. Misalkan satu minggu menjelang puasa, satu minggu menjelang idul fitri dan juga menjelang natal nantinya" ungkapnya.

Skema intervensi harga juga akan dipersiapakan. Suherman juga meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) untuk mempersiakan bazar murah, dengan memperhatikan titik-titik pelaksanaan sehingga betul tepat sasaran kepada masyarakat yang memerlukan. (ans)

Leave a comment