Kue Tradisional Putri Mandi Siap Memanjakan Lidah Saat Berbuka Puasa: Lengkap Dengan Resep dan Cara Membuatnya!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, Insidepontianak.com - Kali ini mimin akan membagikan informasi mengenai kue tradisional yang berasal dari suku Bugis. Putri mandi adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang berbentuk bola-bola ketan dengan isian unti, dan disiram dengan kuah seperti bubur sumsum. Kue tradisional dari Sulawesi Selatan ini memiliki cita rasa manis gurih, bertekstur lembut kenyal ini merupakan salah satu kue tradisional yang sudah jarang muncul. Di momen bulan suci Ramadhan ini kue Putri Mandi bisa menjadi pilihan untuk menjadi salah satu menu saat berbuka puasa bersama keluarga tercinta di rumah. Kehadiran kue Putri Mandi akan membuat berbuka puasa menjadi lebih nikmat bagi pecinta kue tradisional yang sudah mulai susah dicari ini. Siapa yang masih bingung kira-kira nanti mau buat takjil apa ya untuk buka puasa? Jangan bingung-bingung lagi, karena mimin akan memberikan informasi mengenai resep serta langkah-langkah dalam pembuatan kue Putri Mandi ini. Untuk kamu yang sama seperti mimin bukan warga asli Sulawesi Selatan, kamu bisa membuat kue Putri Mandi ini dirumah. So, lagsung saja mimin bagikan resep ala Chef Harna dan langkah-langkah untuk membuatnya dan bisa menjadi referensi takjil selama bulan Ramadhan Bahan Adonan Putih: 1. 25 gram tepung beras 2. 40 gram gula pasir 3. 4 gram garam 4. 400 ml santan cair sedang 5. 2 lembar daun pandan Bahan Adonan Unti: 1. ½ buah kelapa parut sedang 2. 2 buah (60 gram) gula merah 3. 1 lembar daun pandan 4. 10 lembar daun suji 5. 100 ml air Bahan Adonan Hijau: 1. 50 gram tepung ketan 2. 5 lembar daun suji 3. 5 lembar daun pandan 4. Gula merah 5. 4 gram garam Cara Membuat: 1. Pertama, rajang kasar gula merah. Lalu masukkan ke dalam wajan untuk dipanaskan. 2. Jika gula sudah larut, masukkan kelapa parut muda. Panaskan unti sambil terus diaduk agar tak gosong, hingga air mengering. 3. Setelah unti masak, matikan api dan sisihkan unti sambil didinginkan. 4. Siapkan adonan hijau, blender daun suji dan daun pandan hingga berbentuk cairan. Blender daun suji dengan air 25 ml. 5. Campurkan larutan daun suji dan daun pandan dengan tepung ketan. Uleni hingga kalis. Setelah kalis, ambil sedikit adonan hijau, bentuk bulat lalu pipihkan. 6. Ambil adonan unti yang sudah dingin dan sudah dibentuk bola kecil sebelumnya. Letakkan di atas adonan hijau pipih. 7. Bungkus adonan unti dengan adonan hijau dan rapatkan. 8. Siapkan wajan, didihkan air. Masukkan bola unti ke dalam wajan, rebus hingga matang. Angkat bola-bola unti, tiriskan. 9. Siapkan wajan lain, tuang santan ke dalam wajan. Masukkan tepung beras saat santan masih dingin agar tidak menggumpal. Aduk rata. 10. Masukkan gula pasir dan daun pandan. Nyalakan api, rebus santan dan tepung sampai mendidih meletup-letup sambil terus diaduk agar bagian bawahnya tidak gosong. 11. Jika sudah meletup-letup, matikan api. Terus aduk santan sampai letupan berhenti, angkat wajan dan tuangkan santan ke mangkuk daun pisang. 12. Tata bola-bola unti di bagian tengah santan hingga terlihat seperti berendam. Putri mandi pun siap disajikan. Nikmat disantap dalam kondisi hangat atau dingin. Demikian resep kue tradisional Putri Mandi yang akan sangat cocok menemani kamu dan keluarga saat akan berbuka puasa. Selamat mencoba.*** (Penulis: Novita)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikaln

Berita Populer

Seputar Kalbar