Pemda Sambas Gelar Apel Hari Otonomi Daerah XXVII 2023, Begini Pesan Bupati Satono

SAMBAS, insidepontianak.com -Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar apel peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII 2023 dan Hari Pendidikan Nasional 2023 di Halaman Kantor Bupati Sambas, Kamis (4/5/2023). Bupati Sambas, Satono menjadi inspektur upacara. Apel tersebut diikuti oleh para pejabat utama Sekretariat Daerah, dan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, para mahasiswa, serta para tokoh dan tamu undangan lainnya. Bupati Satono mengatakan, otonomi daerah sudah berusia 27 tahun sejak ditetapkan 25 April 1996 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1996. Namun, masih banyak daerah yang belum maksimal dalam mengelola segala potensi dan sumber daya yang ada untuk kemajuan daerahnya. "Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengelola dan memanfaatkan potensi serta sumber daya yang ada. Namun sampai hari ini tidak sedikit daerah yang PAD-nya masih di bawah 20 persen dan bergantung pada transfer pemerintah pusat," sambungnya. Bupati Satono dalam kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sambas untuk berdoa semoga Sambas semakin maju dan berkemajuan. Sebab sesuai dengan tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 yakni "Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul". Bupati Satono mengatakan, kunci majunya suatu daerah adalah tergantung sumber dayanya. Terutama para Aparatur Sipil Negara yang bekerja profesional, dan kolaboratif, berjiwa melayani dan loyal kepada pimpinan. "Momemtum peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke-27 ini menjadi penambah semangat bagi kita untuk terus berkarya dan membangun Sambas Berkemajuan. Inilah kesempatan kita untuk refleksi sejenak, sejauh mana kita bekerja melayani masyarakat," katanya. Bupati Satono mengatakan, banyak perubahan yang terjadi sejak perpindahan ibukota kabupaten ke Kota Sambas. Perubahan ini tentu dapat dilihat dan dirasakan bersama. "Tanpa terasa rencana pembangunan jangka panjang yang telah kita susun bebera tahun lalu akan segera berakhir 2025 nanti. Melihah itu, tentu kita harus mengevaluasi pembangunan yang sudah dilaksanakan saat ini, dan mulai memikirkan pembangunan apa yang kita rencanakan dalam jagka panjang berikutnya," pungkasnya. (Yak)