Berikut 10 Masjid Tertua yang Ada di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, Insidepontianak.com – Kabupaten Sinjai adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Indonesia, yang terkenal dengan keindahan alamnya dan juga keberagaman budayanya. Salah satu ciri khas dari kabupaten ini adalah adanya sejumlah masjid yang memiliki sejarah panjang dan menjadi simbol keberagaman agama di masyarakat Sinjai. Sehingga pada Artikel kali ini mimin akan membahas sepuluh masjid tertua yang ada di Kabupaten Sinjai. Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah 10 masjid tertua yang ada di Kabupaten Sinjai. 1. Masjid Jami' Al-Falah Masjid Jami' Al-Falah merupakan masjid tertua di Kabupaten Sinjai yang didirikan pada tahun 1766. Masjid ini terletak di Desa Manurung, Kecamatan Sinjai Utara. Masjid Jami' Al-Falah memiliki arsitektur yang khas dengan atap berbentuk limas dan ornamen-ornamen tradisional. 2. Masjid Nurul Yaqin Masjid Nurul Yaqin adalah masjid tertua kedua di Kabupaten Sinjai yang didirikan pada tahun 1800. Masjid ini terletak di Desa Bua, Kecamatan Sinjai Timur. Masjid ini memiliki atap berbentuk pelana dengan ornamen-ornamen yang terukir dengan indah. 3. Masjid Al-Muhajirin Masjid Al-Muhajirin didirikan pada tahun 1814 dan terletak di Desa Paropo, Kecamatan Sinjai Selatan. Masjid ini memiliki arsitektur yang khas dengan atap berbentuk pelana dan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu. 4. Masjid Agung Sinjai Masjid Agung Sinjai didirikan pada tahun 1835 dan terletak di Jl. persatuan raya, Kecamatan Sinjai Utara. Masjid ini memiliki atap berbentuk limas dengan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu. Masjid ini juga merupakan salah satu masjid terbesar di Kabupaten Sinjai. 5. Masjid Al-Muslihin Masjid Al-Muslihin didirikan pada tahun 1855 dan terletak di Desa Ballat, Kecamatan Sinjai Tengah. Masjid ini memiliki atap berbentuk pelana dengan ornamen-ornamen yang terukir dengan indah. 6. Masjid Al-Karim Masjid Al-Karim didirikan pada tahun 1870 dan terletak di Desa Topejawa, Kecamatan Tellulimpoe. Masjid ini memiliki atap berbentuk pelana dengan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu. 7. Masjid Al-Ikhlas Masjid Al-Ikhlas didirikan pada tahun 1890 dan terletak di Desa Penato'na, Kecamatan Bulupoddo. Masjid ini memiliki atap berbentuk pelana dengan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu. 8. Masjid Al-Huda Masjid Al-Huda didirikan pada tahun 1900 dan terletak di Desa Bungi, Kecamatan Sinjai Borong. Masjid ini memiliki atap berbentuk pelana dengan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu. 9. Masjid Al-Muttaqin Masjid Al-Muttaqin didirikan pada tahun 1910 dan terletak di Desa Botolempangan, Kecamatan Tellu Limpoe. Masjid ini memiliki arsitektur yang khas dengan atap berbentuk limas dan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu. 10. Masjid Al-Fatih Masjid Al-Fatih didirikan pada tahun 1920 dan terletak di Jl. H. Mappatoba, Kecamatan Sinjai Barat. Masjid ini memiliki atap berbentuk pelana dengan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu. Masjid Al-Fatih juga merupakan salah satu masjid yang cukup besar di Kabupaten Sinjai. Keberadaan 10 masjid tertua di Kabupaten Sinjai ini menjadi bukti sejarah keberagaman agama dan kearifan lokal masyarakat Sinjai. Setiap masjid memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi arsitektur maupun ornamen-ornamen yang digunakan. Selain sebagai tempat ibadah, masjid-masjid ini juga menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kebudayaan dan sejarah masyarakat Sinjai. Semoga keberadaan masjid-masjid ini selalu dijaga dan dilestarikan untuk generasi selanjutnya. (Zumardi) ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment