Video Rekaman CCTV Karutan Pontianak Hajar Bawahan Bocor ke Publik Diduga Ulah Orang Dalam

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com -Video rekaman CCTV Karutan Pontianak hajar bawahan tanpa perlawanan diduga bocor ke publik karena direkam oleh orang dalam. Video rekaman CCTV Karutan Pontianak hajar bawahan itu viral di media sosial Facebook, Rabu (10/5/2023) kemarin. Video berdurasi 2 menit 51 detik yang beredar, tampak seorang pria berjaket sedang bicara dengan pria lain. Diduga pria berjaket itu adalah Karutan Kelas II A Pontianak, Raja M Ismael Novadiansyah dan bawahannya sipir bernama Reisha. Nampak jelas video CCTV itu direkam oleh seseorang di layar monitor, kuat dugaan si perekam adalah orang dalam yang punya akses ke monitor CCTV Rutan Kelas II A Pontianak. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Pria Wibawa membantah bahwa adegan dalam video itu adalah penganiayaan. Menurutnya itu hanya pembinaan. "Saya bilang bukan penganiayaan. Kalau penganiayaan itu beda, ini hanya pembinaan," kata Pria Wibawa, saat konferensi pers, Kamis (11/5/2023). Pria Wibawa sebenarnya tak membantah adegan dalam video itu saat konferensi pers, sebab dia bilang keduanya sudah damai. Sempat ada laporan dari korban  ke Polda Kalbar, namun karena damai, sudah dicabut. "Mereka sudah sepakat di depan saya untuk berdamai. Saya minta mereka selesaikan, anda yang mulai anda yang selesaikan," terangnya. Sementara itu, Karutan Klas II A Pontianak, Raja M Ismael Novadiansyah menegaskan kejadian itu hanyalah sebuah kesalahpahaman. "Pada intinya, hanya pelaksanaan tugas saja. Itu semua dalam rangka pelaksanaan tugas," terangnya. Senada, Kadivas Kanwil Kemenkumham Kalbar, Ika Yusanti memastikan, sudah tak ada lagi persoalan. "Ini murni mereka sudah dengan niat baik mereka sudah berdamai. Sudah tidak ada persoalan," tegasnya. Sebelumnya diberitakan, video rekaman CCTV itu menunjukkan pria berjaket memukul lawan bicara di hadapannya berkali-kali, dan dia sama sekali tak melawan. Dia hanya menangkis ketika dipukul di kepala, sambil ditunjuk-tunjuk. Pria yang dihajar itu keluar masuk pintu Rurtan, entah apa yang dibicarakannya sebab video itu tak bersuara. Video itu diunggah oleh akun Facebook Jurnal Ptnk. Kuat dugaan itu hanya akun fake seseorang yang tak mau identitasnya terungkap. Berikut adalah caption yang ditulis oleh akun Facebook Jurnal Ptnk: SIKAP AROGAN SEORANG PIMPINANKARUTAN KELAS 2A PONTIANAK TERHADAP BAWAHANNYA , YANG TIDAK PATUT DI CONTOH KARNA DAPAT MERUSAK CITRA . SIKAP AROGAN KARUTAN KELAS 2A PONTIANAK KARNA HAL SEPELE . TOLONG APARAT PENEGAK HUKUM DAN KEMENKUMHAM JUGA KANTOR WILAYAH SETEMPAT UNTUK MENINDAK LANJUTI KEJADIAN TERSEBUT YANG MANA KEJADIAN INI SUDAH DI LAPORKAN KORBAN KE POLDA KALIMANTAN BARAT. #informasipontiak #menkumham Inside Pontianak sudah berupaya mengkonfirmasi Zulzaeni, Humas Kanwil Kemenkumham Kalbar terkait kebenaran video tersebut lewat panggilan WhatsApp. Dia hanya online, namun tak menjawab. Pesan berisi naskah konfirmasi juga dikirimkan lewat WhatsApp, dia minta langsung konfirmasi ke Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalbar, Ika Yusanti. ***

Leave a comment