Fakta Menarik Soal Tugu Digulis Pontianak: Monumen 11 Tokoh yang Dibuang ke Boven Digoel

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Pontianak memiki tugu lain yang cukup dikenal selain Tugu Khatulistiwa, namanya Tugu Digulis. Tugu ini dibangun sebagai monumen perjuangan. Tugu Digulis Pontianak adalah monumen untuk memperingati jasa 11 pejuang yang dibuang ke Boven Digoel, Pulau Papua. Tepatnya, ketika masa kolonial, Belanda. Secara administrasi, monumen atau Tugu Digulis ini berada Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara. Mengutip pegipegi.com. dan celebes.co, Sabtu (22/7/2023), tugu ini dibangun oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Soedjiman pada 10 November 1987. Tugu ini adalah bentuk penghormatan warga Pontianak akan perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam. Sarekat Islam merupakan organisasi pedangan Islam yang dengan keras menentang politik Belanda di Tanah Air. Pada saat itu, pergerakan Sarekat Islam sangat dikhawatirkan dapat memicu pemberontakan terhadap Pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan. Demi meminimalisir kegiatan mereka, Pemerintah Hindia Belanda pun membuang 11 tokoh Sarekat Islam ke Boven Digoel. Tiga dari sebelas tokoh tersebut meninggal pada saat pembuangan di Boven Digoel dan lima di antaranya wafat dalam Peristiwa Mandor. Nama-nama kesebelas tokoh tersebut kini diabadikan juga sebagai nama jalan di Kota Pontianak. Yang jelas, seiring waktu tugu ini tidak sekadar berupa monumen saja. Pemerintah Kota Pontianak terus mengembangkan tugu ini sehingga memiliki daya tarik. Tidak heran, tugu ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang wajib dikunjungi jika berada di Pontianak. Nah, berikut beberapa fakta menarik soal Tugu Digulis: 1. Tiga Nama Tugu ini memiliki sebuatan yang berbeda dari warga. Ada yang menyebutnya Tugu Digulis, Tugu Bambu Runcing, dan Tugu Bundaran Untan. Disebut Digulis karena memang itu namanya, diambil dari Boven Digoel. Disebut Tugu Bambu Runcing karena monumen ini memang berbentuk bambu runcing. Lalu, disebut Tugu Bundaran Untan karena letak tugu ini memang di Bundaran Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. 2. Tiga Kali Berubah Ketika pertama kali dibangun, pada 1987, tugu ini berbentuk sebelas tonggak menyerupai bambu runcing yang berwarna kuning polos. Lalu pada 1995, monumen ini dicat ulang dengan warna merah-putih. Penggunaan warna merah-putih ini menjadikan sebagian warga menganggap monumen ini lebih mirip lipstik daripada bambu runcing. Kemudian, pada 2006 dilakukan renovasi pada monumen ini sehingga berbentuk lebih mirip bambu runcing seperti penampakan saat ini. 3. Air Mancur Monumen ini dikelilingi oleh air mancur yang memiliki pola yang indah jika diabadikan dari atas. Anda akan terkesan jika berkesempatan untuk melihatnya karena terlihat sangat indah dan romantis. Air mancur ini mengucurkan air yang cukup tinggi, namun tidak akan mengganggu pengendara yang lewat. Dengan adanya air mancur ini, suasana panas di siang hari akan sedikit terobati dengan kesejukan dari percikan air. 4. Taman Bunga Di sekeliling tugu juga terdapat taman bunga. Adanya taman bunga ini membuat ruang publik ini menjadi tidak membosankan. Selain taman bunga, ada juga banyak jenis pepohonan pepohonan seperti ulin dan juga meranti. Tertata dengan rapi, membuat tugu ini tampak sangat cantik untuk dinikmati. 5. Lampu Hias Lampu hias menghiasi air mancur dan monumen di tengahnya. Keindahan lampu hias ini menjadi daya tarik yang sangat sayang untuk dilewatkan. Dengan warna yang beragam, dipadukan dengan air mancur, taman publik ini menjadi sangat cantik dan meriah pada malam hari. Karena itu, taman publik ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk wisata malam. 6. Jogging Track Di sekitar Tugu Digulis ini juga ada jogging track. Merupakan sarana baru yang dibangun, jogging track ini memungkinkan pengunjung melakukan banyak aktivitas di sekitar Tugu Digulis di Kota Pontianak. Tidak hanya sebagai tempat berolahraga, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan seperti taman bermain yang sangat aman untuk anak-anak. Selain itu ada juga taman baca untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Demikian informasi soal Tugu Digulis, monumen sarat sejarah yang menjadikebanggan warga Pontianak. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment