Pengakuan Ketua BEM UI Melki Diintimidasi, Kapolda Kalbar Pastikan Tak Ada Anggotanya Terlibat

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengakuan Ketua BEM Universitas Indonesia, Melki Sedek Huang mendapat intimidasi, termasuk keluarganya di Pontianak, pascaputusan Mahkamah Konstitusi tentang syarat minimal usai Capres-Cawapres mendapat respon Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto.

Kapolda Kalbar, memastikan tak ada anggota kepolisian Polda Kalbar yang melakukan intimidasi terhadap keluarga Melki. Ia pun mendorong agar keluarga membuat laporan polisi.

Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, pihaknya sudah mendegar informasi adanya intimidasi yang dirasakan keluarga Melki di Pontianak. Ia pun mempersilahkan melapor ke Polda Kalimantan Barat untuk ditindak.

"Kita terbuka jika ada hal-hal yang membuat masyarakat merasa tidak nyaman dan terintimidasi oleh oknum-oknum tertentu. Silahkan melaporkan ke Polda Kalbar, akan kita tindak lanjuti," kata Pipit Rismanto, Jumat (10/11/2023).

Pipit memastikan, tidak ada keterlibatan anggota kepolisian dalam dugaan intimidasi tersebut.

"Sampai saat ini kita belum menemukan satu pun indikasi, apakah informasi awal yang kita  oknum anggota polri. Kami pastikan tidak ada satupun," terangnya

Pipit menyebut tidak ada satupun anggota Polri yang melakukan tindakan tercela yang tidak sesuai aturan. Apalagi dikaitkan dengan netralitas Pemilu.

"Polri sesuai arahan Kapolri kita netral dalam Pemilu tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dari aturan dan kami tegas. Siapa pun anggota yang melakukan pelanggaran kita akan tegas melakukan penegakan hukum," ungkapnya.

Pipit juga memastikan, apabila ada permohonan pengamanan pihak keluarga Melki, Polda Kalbar memastikan siap memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun yang meminta.

"Jika memang dari keluarga saudara Melky perlu pengamanan atas ancaman intimidasi dari siapapun Polda siap membantu memberikan pengamanan," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment