Beda Nama Namun Terlihat Sama, Berikut Aneka Sajian Kopi Hitam Khas Indonesia

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
Insidepontianak.com - Banyak orang di antara kita berpendapat bahwa hanya ada satu jenis kopi hitam. Hal tersebut berarti kopi dan air menyatu tanpa tambahan apapun. Kopi hitam tanpa gula, susu, dan juga perasa apapun. Namun, tampaknya masih banyak lagi jenis kopi hitam yang terdapat dalam daftar kopi. Mulai dari kopi hitam dengan nama Unik Americano, Long Black Coffee, Brew Coffee, Filter Coffee, Espresso, Lungo, Ristretto hingga Cold Brew dan Cold Drip. Semua kopi di atas adalah kopi hitam. Tapi rasanya berbeda. Proses pembuatannya pun tidak pernah sama. Di antara sekian banyak kopi hitam, ada tiga menu kopi hitam yang cenderung sama. Meski ketiganya berbeda dan rasanya hampir sama, Anda bisa dengan mudah membedakannya. Dilansir dari laman Pacarita.com, Apabila kamu penasaran dengan perbedaan ketiganya, simak di halaman berikut : 1. Americano Sebagian besar Penikmat Kopi menghubungkan pembuatan minuman kopi ini dengan Perang Dunia II. Sebenarnya, nama itu mungkin berasal lebih awal; di akhir dua puluhan, penulis Somerset Maugham menulis tentang karakter yang meminum ‘americano’. Meskipun dia tidak memberikan detail bagaimana hal itu dilakukan. Namun, kisah yang paling mungkin menggambarkan asal usul. Penamaan caffè Americano berasal dari Perang Dunia II, ketika kopi sangat penting dan perlu bagi tentara. Sehingga rata-rata tentara mengkonsumsi lebih dari 32 pon kopi per tahun. Tentara harus menggiling, mengemas, dan mengirimkan berton-ton kopi ke bioskop-bioskop di Eropa tetapi seringkali itu tidak cukup untuk dibagikan. Dikatakan bahwa tentara Amerika yang ditempatkan di Italia dan mencari kopi mereka sangat membenci espresso lokal Sehingga mereka menemukan cara untuk membuatnya tidak terlalu pahit dan lebih enak. Mereka mengencerkan espresso dengan air panas agar rasanya lebih familiar. Dapat dipahami bahwa penduduk setempat menyebut minuman itu “caffè Americano”. Nama dan minumannya sendiri melekat dan menjadi populer seiring berjalannya waktu. 2. Long Black Seperti Americano, Long Black adalah kopi hitam yang komposisinya terdiri dari espresso, double espresso atau espresso ganda dan air panas. Long Black sendiri berasal atau sering dijumpai di negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru. Jadi jika Anda menemukan menu hitam panjang di kafe kami, mungkin pemiliknya terinspirasi oleh kedai kopi Australia. Kafe tersebut berfokus pada budaya negara tersebut. Yang membedakan long black dengan kopi seduh sangat jelas. Hitam tinggi diproduksi di mesin espresso dan tidak memiliki endapan. Sedangkan perbedaan americano ada pada proses penyajiannya. Untuk mencampur hitam tinggi, pertama-tama Anda harus menuangkan air panas ke dalam cangkir baru dan kemudian espresso. Sehingga espresso ada di atas kopi. Kremanya ada di atas, jadi aroma dan rasanya akan lebih pekat saat Anda mencicipinya. Tetapi beberapa orang suka mengaduk bagian atas hitam terlebih dahulu untuk mencampurkan crema dengan kopi utuh. 3. Kopi Tubruk Tentu saja kopi hitam ini berbeda dengan Americano dan Long Black. Tubruk adalah kopi tradisional Indonesia yang dibuat dengan mencampur bubuk kopi langsung dengan air panas. Untuk hasil terbaik saya biasanya merebus air lalu mencampurnya dengan kopi. Lalu kita aduk dan diamkan selama 3-4 menit, agar ekstrak dan ampas kopi bisa mengendap di dasar cangkir. Apakah rasanya enak? Ini tidak lebih enak dari Americano dan memiliki warna hitam panjang. Namun banyak juga orang yang membuatnya dengan cara menyeduh kopi. Rebus air dengan kopi dalam panci. Kemudian mereka memasaknya di atas api sampai benar-benar mendidih dan kemudian menyajikannya. Beda budaya, beda selera, meski peminatnya sama. Itulah beberapa jenis Kopi Hitam yang ada di Indonesia semoga bermanfaat.*** (Penulis: Zumardi)

Leave a comment