Hadirkan 40 Juadah, Pj Gubernur Kalbar Harisson Apresiasi Festival Kuliner Malaysia 2024
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalbar Harisson menegaskan Festival Kuliner Malaysia 2024 digelar bertujuan untuk memperkenalkan kuliner khas Malaysia kepada masyarakat Kalbar.
Pj Gubernur Kalbar Harisson membuka secara resmi Festival Kuliner Malaysia 2024 di Gedung Konferensi Untan
Harisson mengapresiasi delegasi dari Malaysia, khususnya para pelaku kuliner yang turut memeriahkan acara tersebut.
"Festival kuliner yang diselenggarakan di kampus dinilai sangat tepat, terutama mahasiswa kita bisa menilai dan membandingkan rasanya," ujarnya.
Pj Gubernur Kalbar berharap Festival ini berlangsung lancar dan sukses serta dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan semarak.
"Dengan adanya festival ini, masyarakat kita bisa mencicipi kuliner dari Malaysia, dan bisa membandingkan dengan kuliner Indonesia atau Kalbar," tutupnya.
Konsulat Malaysia di Pontianak Azizul Zekri mengatakan telah menghadirkan 40 jenis juadah dari Malaysia seperti nasi lemak, laksa sarawak, roti canai, mi goreng mamak, teh tarik, air batu campur, roti john, dan berbagai makanan lainnya.
"Tidak hanya kuliner saja, tapi kita mengadakan stand pameran pendidikan dari Universitas dan sekolah yang ada di Malaysia, termasuk produk - produk UMKM Malaysia," ucapnya.
Festival Kuliner Malaysia 2024 ini tidak hanya memperkenalkan cita rasa unik Malaysia kepada masyarakat Kalbar, tetapi juga menjadi jembatan untuk mempererat hubungan kedua negara.
“Melalui pertukaran kuliner, diharapkan saling belajar dan menghargai keberagaman budaya. Semoga festival ini dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di masa mendatang," tutupnya.
Festival Kuliner Malaysia 2024 tersebut ditandai dengan menikmati racikan minuman dari es parut yang dicampur sirup dan diisi dengan buah-buahan oleh Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari Harisson bersama Konsul Malaysia, Azizul Zekri Abd Rahim, beserta istri dan Rektor Untan Garuda Wiko beserta jajaran. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment