Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H dan Idul Adha 2023

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal bulan Zulhijah 1444 H dan Idul Adha 2023 pada Minggu, 18 Juni 2023, di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. Sidang tersebut akan menentukan waktu awal bulan Zulhijah, yang akan menjadi acuan untuk penetapan tanggal hari raya dul Adha 2023. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menjelaskan bahwa Kemenag akan melakukan rukyatul hilal awal Zulhijah di 99 titik di Indonesia. Hasil rukyatul hilal tersebut akan menjadi salah satu rujukan dalam penetapan waktu pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha 2023. Sidang Isbat merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada umat Islam untuk memastikan pelaksanaan ibadah Idul Adha. Adib mengajak seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar dapat menghasilkan keputusan yang akan ditetapkan oleh Menteri Agama. Dalam sidang tersebut, diperkirakan akan hadir Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu juga hadi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Serta Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya akan hadir. Namun, hasil perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah kemungkinan akan berbeda dengan Kemenag. Kemenag menggunakan kriteria MABIMS dalam penentuan awal bulan hijriah, yaitu ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sementara itu, Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal dalam perhitungannya. Menurut Muhammadiyah, tinggi hilal pada tanggal 29 Zulkaidah 1444 H kurang dari 3 derajat, sehingga belum memenuhi kriteria MABIMS. Dalam perhitungannya, Muhammadiyah menyatakan bahwa 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023. Dengan demikian, Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. Berdasarkan perbedaan ini, besar kemungkinan Sidang Isbat Kemenag akan menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023, menurut kalender Masehi. Sidang Isbat ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengetahui dengan pasti kapan hari raya Idul Adha akan dilaksanakan. Hal ini akan mempengaruhi persiapan umat dalam menjalankan ibadah kurban. Dalam rangka menyambut Sidang Isbat ini, Kemenag telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pihak terkait diharapkan dapat memberikan kontribusi dan dukungan agar keputusan yang dihasilkan dapat menjadi acuan yang akurat bagi umat Islam di Indonesia. Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H dan Idul Adha 2023 merupakan upaya Kementerian Agama untuk memberikan kepastian dan memudahkan umat dalam melaksanakan ibadah Idul Adha. Semoga sidang ini dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan memberikan manfaat bagi umat Islam di Indonesia.(Zumardi IP)***

Leave a comment