Berkat KUR Bank Kalbar, Usaha Kripik 3 Bujang Berkembang

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kredit Usaha Rakyat atau KUR Bank Kalbar, telah membantu UMKM tumbuh.

Ini dirasakan Riana Cahaniago, pemilik UMKM Kripik 3 Bujang. Usaha yang dimulai sejak 2015, kini sudah berkembang.

Riana mengaku, usaha kripik pisang dimulai dengan modal pinjaman KUR Bank Kalbar, senilai Rp50 juta.

Produksi dilakukan di rumahnya, Komplek Perumnas III, Tanjung Hulu Pontianak. Keripik 3 Bujang punya banyak varian.

Namun yang best seller atau terlaris empat varian. Yaitu, original, susu, coklat dan balado. Riana pun tak menyangka, usahanya berkembang, dalam tempo tiga tahun. Pinjaman KUR Bank Kalbar juga sudah lunas.

"Keripik 3 Bujang berkembang hingga memenuhi pesanan dari luar kota," katanya.

Dalam satu hari, ia bisa menghabiskan pisang 50 kilogram. Satu bulan produksinya bisa mencapai 1,5 ton hingga 2 ton.

Namun saat pandemi Covid-19, produksi kripik 3 Bujang sempat menurut. Penjualan berkurang akibat adanya pembatasan-pembatasan orang.

Namun, di tahun 2024 ini, meski belum sepenuhnya normal, perlahan produksi kripik 3 Bujang mulai pulih. Sekarang, siudah bisa menghabislak 1 ton pisang dalam sebulan.

Ia pun sudah mulai mempekerjakan sanak saudara. Sementara pemasarannya juga sudah melalui website yang dibuat sendiri oleh suaminya, Basuni Gunawan (51).

Sang suami menguasai teknologi. Sehingga pemasaran kripik pisang pun sudah merambah ke pasar E-Commerce.

Sedangkan putra sulungnya yang kini berusia 26 tahun juga ikut membantu membuat desain kemasan, dengan tampilan menarik.

Riana merasa beruntung mendapatkan kredit KUR dari Bank Kalbar, sehingga bisa mengembangkan usahanya sampai sekarang. Selain bunganya kecil, prosesnya pun mudah.

"Asal semua kelengkapan kita terpenuhi, prosesnya pasti cepat," tuturnya.

Ke depan, dia berharap agar perbankan bisa membantu usaha-usaha kecil lainnya lewat pemeberian modal, dengan suku bunga yang kecil.

"Tidak hanya membantu dana dalam bentuk KUR, tapi juga bisa membantu pelaku usaha kecil yang butuh peralatan usaha, sehingga usaha mereka bisa terus berkembang," harap Riana. (Andi)***