PSM Makassar Rasakan Adem Duduki  Puncak Klasemen BRI Liga 1, Bernardo Tavares: Terima Kasih Suporter

MAKASSAR, insidepontianak.com - Perlihatkan performa terbaik, PSM Makassar tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti menduduki puncak kelasemen sementara sepanjang BRI Liga 1 2022/2023 Termasuk pada pekan ke-28 saat PSM Makassar berhadapan dengan Persis Solo di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu (5/3/2023) sore. PSM Makassar yang sempat tertinggal lebih dulu dari Persis Solo di Babak Pertama, Tim Juku Eja sukses melakukan comeback meraih kemenangan 3-2. Tiga gol tim yang dijuluki Juku Eja ini disumbangkan oleh tiga pemain terbaik yakni Yakob Sayuri di menit ke-62, Wiljan Pluim di menit ke-69, dan Everton Nascimento di menit ke-77. Sementara Persis Solo hanya  bisa mencetak dua gol melalui Ryo Matsumura pada menit ke-32 dan Fernando Rodriguez di menit ke-66. Kemenangan atas Persis Solo membuat PSM Makassar terus melanjutkan catatan sejarah mereka yang selalu meraih kemenangan dalam delapan laga berturut turut. Tambahan tiga poin juga membuat posisi mereka semakin kokoh di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 62 poin. Tim Juku Eja dan Persib Bandung berjarak 10 poin yang menempati posisi runner up dengan koleksi 52 poin. Berhasil meraih hasil terbaik, Pelatih PSM, Bernardo Tavares berterima kasih kepada suporter yang telah memberikan energi ekstra bagi M.Arfan dkk di lapangan. Bernardo Tavares menyebut dukungan suporter membuat PSM mampu bangkit dan meraih kemenangan setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Persis Solo. Dikutip dari laman psmmakassar.co.id “Saya ucapkan terima kasih kepada suporter yang datang mendukung tim,” ujar Bernardo pelatih asal Portugal itu. Lanjut Bernardo, “Kalau bukan karena dukungan suporter kemungkinan kita akan mendapatkan hasil yang berbeda. “Terima kasih kepada suporter yang datang memenuhi stadion hari ini,” lanjutnya. Dia mengakui laga melawan Persis Solo bukan laga yang mudah bagi tim Juku Eja. Karena seusai mencetak gol terlebih dahulu, Persis menerapkan compact defend yang cukup solid dan lebih mengandalkan counter attack cepat. Padahal sebelumnya tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu berani meladeni permainan terbuka PSM Makassar. “Mereka memainkan bola pada saat mereka sudah memimpin,” tandasnya. (Zumardi IP)