Fuidy Luckman Tegaskan Program Pemantapan Nilai Kebangsaan Penting Bagi Warga Negara

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
JAKARTA, insidepontianak.com - Fuidy Luckman, pengusaha nasional asal Singkawang, Kalimantan Barat menegaskan, program pemantapan nilai-nilai kebangsaan penting bagi semua warga negara. Hal itu dikatakan Fuidy Luckman, Caleg DPR RI Dapil 3 DKI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saat mengikuti pendidikan di Lemhanas yang dilaksanakan dari tanggal 5-11 Juni 2023. Program pemantapan nilai-nilai kebangsaan dilaksanakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhannas) RI. Acara berlangsung di Gedung Lemhannas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023). "Setelah mengikut pendidikan selama 7 hari di Lemhanas, diharapkan para peserta setelah lulus, dapat menjadi agen-agen untuk menyampaikan secara nyata implementasi atau penerapan nilai-nilai kebangsaan," kata Fuidy Luckman, yang juga Dewan Penasehat PSMTI Pusat Periode 2022-2026. Nilai kebangsaan itu bersumber dari Pancasila, secara komprehensif dalam kehidupan sehari-hari, sesuai kearifan lokal di lingkungannya masing-masing, dan dipastikan lebih efektif. Seperti yang telah dharapkan pendiri bangsa terhadap 4 Pilar atau Konsensus Kebangsaan. Yaitu, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. [caption id="attachment_27567" align="aligncenter" width="696"]Fuidy Luckman Lemhanas (paling kanan) Fuidy Luckman, Caleg DPR RI Dapil Jakarta 3, mengikuti Lemhanas 5-11 Juni 2023. (Ist)[/caption] Pendidikan singkat Lemhanas ini atas prakarsa PSMTI Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia bersama Lembaga Ketahanan Nasional. Sebelumnya, Ketua PSMTI, Wilianto Tanta menyatakan, pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan diikuti 106 anggota PSMTI dari seluruh di Indonesia. Pelatihan diharapkan menambah wawasan bagi anggota dari PSMTI. Kursus ini bisa menambah wawasan kepada anggota dan pengurus PSMTI dan warga Tionghoa. Wilianto berharap, warga Tionghoa juga masuk ke berbagai lingkungan dan lembaga. Tidak hanya menjadi pengusaha. Harus berani masuk ke berbagai sektor. Seperti, DPR RI, DPD RI, Menteri, Gubernur, Wali Kota, Bupati, TNI/Polri, dan lainnya.***

Leave a comment