Viral Komplotan Pencuri dengan Modus Gembos Ban Mobil di Tangsel Resahkan Netizen, Polisi Turun Tangan

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sebuah aksi kriminal komplotan pencuri dengan modus gembos ban mobil di Pamulang Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) bikin netizen resah. Tindakan kejahatan dari komplotan pencuri dengan cara gembos ban mobil di Tangsel ini pun menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang dibikin was-was oleh para pelaku. Mendapati laporan dari tentang komplotan pencuri dengan modus gembos ban mobil di Tangsel dan membuat netizen resah, Polsek Pamulang kini telah turun tangan untuk menyelidikinya lebih mendalam. Dalam video yang telah viral itu, kawanan pencurian yang diduga terorganisir secara rapi itu terekam jelas oleh kamera CCTV di salah satu kawasan Jl. Setiabudi, Pamulang TImur. Adapun salah satu akun pengunggah detik-detik kriminal jalanan tersebut adalah pemilik akun isntagram @lensa_berita_jakarta. Postingan ini telah diunggah sejak per Rabu (5/7) sore hari. Rekaman tersebut menunjukkan waktu kejadian perkara pada Rabu (5/7) kemarin pagi, tepatnya pukul 06.40 WIB di kawasan Jalan Setiabudi yang cukup ramai dilalui pengendara. Nampak sebuah mobil mencoba untuk menepi ke depan salah satu bangunan. Beberapa detik kemudian, dua pengendara motor yang berboncengan juga terlihat terburu-buru untuk menghampirinya. Kemudian terlihat seorang pengemudi wanita seorang diri keluar dari mobil. Dia lantas dialihkan perhatian oleh salah seorang pelaku lainnya yang mengajak berbcara di atas motor. Dari arah yang berlawanan, salah seorang pelaku mengendap-endap dan dengan cepat membuka pintu mobil untuk mengambil barang berharga milik korban. Usai aksinya berjalan mulus, mereka pun langsung tancap gas dan membubarkan diri dari tempat kejadian perkara. Dari gerak-gerik yang terekam CCTV, diduga aksi mereka telah sangat profesional dan terorganisir rapi. Kawanan pencurian dengan modus gembos ban mobil di Jl. Setiabudi, Pamulang Timur ini diperkirakan berumlah 4 sampai 5 motor dengan tugas yang berbeda. Usai viral di media sosial, banyak netizen yang menyerbu kolom komentar. Rata-rata dari mereka mengungkapkan rasa cemas saat berada di jalanan. "Ini sangat membahayakan, bahaya sekali mereka berkelompok untuk melakukan kejahatan.... Segera ditindak Pak Polisi, harus ketangkap," ungkap @mrday_9. "Gila rapi banget.... Ada yang sengaja nahan kendaraan lain.... Biar gak ada yang liat," komentar @aminur10 pada kolom komentar. "Yang begini nih jadi bikin orang lain mau nolong jadi takut disangka komplotan", sambut akun @iwa.koes. Ada pula sebagian dari mereka yang meminta pihak kepolisian setempat bertindak, sehingga netizen dapat merasakan keamanan ketika melintasi jalanan. "Harus menjadi perhatian pakKapolri, Karena mereka sudah tidak takut lagi untuk beraksi di keramaian dan disinyalir bawa senpi. Jangan sampai warga harus bawa alat sebagai 'jjaga diri', karena begitu merasa tidak amannya kondisi di jalanan. Dan kepada para wanita, usahakan jangan bawa mobil sendiri," tulis akun @zulkivlan5. "Waduh banyak banget, kira-kira pihak berwajib kessulitan apa? HARUS DIBERANTAS DONG, MAU SAMPAI KAPAN SEPERTI INI," ungkap pemilik akun @anakmbarep100 Pengguna Instagram yang lain juga ikut merasakan kekhawatiran yang sama, sembari membagikan tips untuk terhindar dari kejadian seperti yang terekam pada video tersebut. "Hampir pernah jadi calon korban, beberapa motor menghampiri ban bocor, tapi gak langsung turun, jalan terus sampai menepi di tempat keramaian. Alhamdulillah, masih terlindungi dari komplotan penjahat. Kebanyakan mereka mengincar pengemudi wanita yang bawa sendiri. Lebih hati-hati lagi," komentar akun @ripatia, sembari memberikan tips agar terhindar dari kejahatan jalanan. Informasi yang didapat, korban dengan inisial D megalami kerugian seperti handphone, tas beserta isinya, dan barang berharga lainnya. Kini korban telah membuat laporan ke Polsek Pamulang. Berdasarkan keterangan Kapolsek Pamulang, Kompol Fiernando kini pihaknya telah menyelidiki kasus kriminal jalanan tersebut. "Sudah kita periksa saksi-saksi, cek CCTV, dan periksa korban juga," ujarnya, sebagaima dilansir dari PMJ News pada Kamis (6/7). Lebih lanjut, pihak Polsek Pamulang tengah berkoordinasi dengan Polres Tangerang dengan harapan bisa mendapati bukti dan petunjuk lebih lengkap. "Kita sudah kordinasi juga dengan Polres juga, sama Satreskrim juga, kalau ada TKP dengan modus yang sama biar bisa kita pakai petunjuk-petunjuknya dari hasil pemeriksaan CCTV dan alat bukti yang lain," tukasnya. Hingga per Kamis, (6/7), postingan tetang kompotan pencuri dengan modus gembos ban mobil di Tangsel tersebut telah mendapat 900-an lebih suka. (Dzikrullah)***