Viral Kawanan Begal Beraksi di Kawasan Jalan Raya Bogor, Polisi Selidiki Kebenaran Informasi

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sebuah peristiwa yang menceritakan kawanan begal beraksi di Jalan Raya Bogor menjadi perhatian publik baru-baru ini. Pasalnya, korban yang diambil barangnya oleh kawanan begal saat melintasi di kawasan Jalan Raya Bogor alami luka dan kehilangan harta berharga. Nasib malang ini kemudian diceritakan oleh korban ke media sosial. Secara terpisah, pihak kepolisian setempat mencoba untuk mencari kebenaran informasi kawanan begal yang beraksi di kawasan Jalan Raya Bogor yang menimbulkan luka dan hilangnya harta korban. Sebelumnya sebuah postingan yang diunggah oleh akun Instagram @cibinongviral, menceritakan kronologis korban yang dipepet oleh kawanan begal. Cerita tersebut dihadirkan dalam format tangkapan layar sebuah chat, kemudian diunggah secara publik pada Kamis (6/7) kemarin. Berdasarkan pembacaan tim Insidepontianak. Diceritakan korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya, mencoba untuk menepi di kawasan Jalan Raya Bogor, Eksbakos, Cibinong, Kab. Bogor pada Rabu (5/7) malam. Korban yang mencoba berhenti di bahu jalan itu sebenarnya hendak mengenakan jas hujan. Sebab, kawasan yng dilalui oleh korban pada pukul 21.30 WIB tengah diguyur hujan dengan intens gerimis agak deras. Tatkala hendak memasang jas hujan, dua motor dengan jumlah tiga orang menghampiri korban. Awal mula dirinya tidak menaruh curiga, karena salah satu di antara mereka menanyakan sebuah alamat. Sayangnya, tatkala modus menanyakan alamat telah dilempar dan kondisi sekitar dinilai mendukung. Barulah diantara kawanan begal ini merangkul korban sambil mengancam dengan sebuah pisau. Para pelaku begal yang menyatroni di kawasan Jalan Raya Bogor ini juga hendak merampas motor. Namun, tatkala ditanyakan mengenai kunci motor, korban langsung membuang kuncinya. Meski gagal merampas kendaraan roda dua, mereka berhasil menyabet tas dan meninggalkan luka tusukan pada area perut korban. Diduga, aksi pembegalan di kawasan tersebut didukung oleh kondisi jalanan yang minim penerangan lampu. Bahkan, situasi gelap dan rawan di semenanjung Jalan Raya Bogor ini juga diaminkan oleh beberapa netizen di kolom komentar. "Iya nih viralin lampu jalan raya bogor sama pemda banyak yang mati. Apalagi sukahati karadenan mih yg rawan begal lampu jalan mati bikin begal seneng ajee nyari mangsaa," tulis salah seorang netizen. Di lain pihak, adapula warga setempat yang merasa kecemasan tentan peristiwa tersebut. "Masih orang baru di Cibinong, kok agak ngeri yaa sering baca berita begal begini. Apa keputusanku salah membeli rumah di Cibinong?😢," tulis akun @nabilaghn. Ada juga netizen yang dapat mengambil pelajaran dari aksi pembegalan tersebut. Dia kemudian menyarankan beberapa tips agar terhindar dari aksi kriminalitas di jalan. "Pelajaran ya,,, kalau mau berenti biar kata hujan, mending di warung atau di tempat yang emang orang juga pada neduh, jangan sesorangan berentinya," ujar akun @selvia_junaedi. Tidak hanya itu, karena kawasan Jl. Raya Bogor, Eksbakos, Cibinong dikenal rawan aksi kejahatan, netizen berharap menggencarkan patroli kemanan. "Keamanan mana nih pak polisi, jadi takut pulang kerja malam," tanya dengan nada menyindir oeh akun @yusmaiar466 Tatkala peristiwa ini ramai dibicarakan di dunia maya, Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengungkap bahwa pihaknya tengah mendalami kebenaran berita viral tersebut. "Iya kita cek kebenarannya," tukas Waluyo kepada wartawan secara singkat, Kamis (6/7). Keterangan terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli juga menjelaskan bahwa belum ada laporan dari korban yang masuk tentang aksi begal tersebut. "Sementara di Polsek nggak ada laporannya," jelas Yunli. Dalam mengungkap aksi kawanan begal di Jalan Raya Bogor, kini pihak kepolisian masih mengecek tentang kebenaran berita viral itu. (Dzikrullah) ***