Pemasangan Frame Papan Reklame Perlu Ikuti Prosedur K3 untuk Cegah Dampak Berbahaya Bagi Pekerja Lapangan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Terlihat seorang pekerja tengah memasang frame papan reklame Gudang Garam di simpang jalan Ahmad Yani Pontianak yang dianggap bisa sangat berbahaya. Pengerjaan ini dilakukan pada, Senin (31/7/2023) dinilai sangat membahayakan para pekerja, karena tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai ketentuan K3 saat bekerja. Perlengkapangan APD, seperti pelindung kepala, pelindung mata dan Body Horness tampak tidak dipergunaakan saat melakukan pemasangan frame papan reklame. Alasan pekerja menghiraukan perlengkapan K3 tersebut, dibantah oleh pekerja karena menghambat pekerjaan. “Mungkin ribet untuk kami melakukan pekerjaan, terutama untuk APD Body Horness membuat pekerja susah untuk berpindah-pindah posisi,” kata Iskandar pekerja lapangan. Pekerja sebenarnya sudah memahami tentang penggunaan perlengkapan K3 saat bekerja. Sebagaimana diketahui, penyuluhan K3 selalu rutin dilakukan oleh pihak perusahaan atau pun pengguna jasa. “Tahu itu penting. Makanya perlu yang namanya sosialisasi K3 untuk selalu rutin dilakukan oleh perusahaan. Adapun setahun sekali kami juga mendapatkan sosialisasi tentang bahaya dan penanganan listrik dari PLN Pontianak,” sambungnya. Ia mengungkapkan, dengan penggunaan perlengkapan K3 tidak menjamin keselamatan kerja. Seperti kasus pekerja kesetrum di Jalan Hijas Pontianak, tetap terjadi kecelakaan walaupun sudah menggunakan perlengkapan APD. “Disisi K3 penggunaan APD memang diperuntukkan keselamatan bekerja, namun disisi kami pekerja lapangan membuat waktu pekerjaan tidak ringkas,” katanya Dalam hal ini Disnakertrans Provinsi Kalimantan Barat diharap memperhatikan pekerjaan lapangan, mungkin dengan memberikan pengawas kepada pekerja agar dapat menegaskan penerapkan K3. “Untuk sekarang pengawasan dari Disnakertans Provinsi Kalimantan Barat belum pernah dilihat, namun dari pihak pengguna jasa biasanya menurukan tim pengawas untuk kami,” tutupnya. (Greg)***

Leave a comment