Dewan Pontianak Zulfydar Dorong Mahasiswa Tempa Diri dan Pintar Membaca Peluang

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mengajak mahasiswa untuk menempa diri dan pintar membaca peluang masa depan.

Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber kegiatan Rakerwil BEM se-Kalbar, Jumat (15/12/2023).

Rakerwil itu mengangkat tema: Aselerasi Gerakan Progresif Mahasiswa untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045.

Zulfydar mengatakan, untuk menjadi orang besar, tak bisa dilakukan dengan instan. Ada proses panjang yang harus dilalui. Tak jarang pemimpin yang lahir hari ini telah melewati proses hidup. Bahkan, ada yang mengalami titik terendah, dan terus berjuang hingga mencapai mimpinya.

Ia mencontohkan, apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang memulai karier dari orang susah, tukang mebel, hingga jadi Wali Kota, Gubernur dan Presiden. Begitu pun dirinya.

"Saya pernah jual es, sotong pangkong. Semua dimulai dari nol. Jadi lakukan apa yang bisa dilakukan, jangan malu," pesannya.

Karena itu, mahasiswa harus bisa membaca peluang. Apalagi, mahasiswa merupakan Agen Of Chage atau agen perubahan. Di sisi lain, mahasiswa harus ditempa mentalnya dengan matang.
Sehingga karakter yang mengebu-gebu dan dengan inovasi yang dilakukan dapat membuat sesuatu yang terbaik bagi bangsa. Sebab, zaman selalu berubah, tantangan yang dihadapi juga berubah.

"Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dan tetap menjadi inovator yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Di samping itu, mahasiswa juga diharapkan tetap menjaga sikap kritisnya dalam rangka mengawal pembangunan daerah,dengan tetap mempertahankan etika, sopan santun dan adat ketimuran. Jangan sampai mengeritik dengan kata-kata yang tidak sepatutnya.

"Liat apa yang dilakukan Presiden? Dia ini orang susah bekerja dari mebel, jadi Wali Kotaa, Gubernur Jadi Presiden. Prosesnya tidak gampang. Kalau kritik boleh. Tapi rasionalitas untuk perbaikan yang lebih baik," pungkasnya. (andi)***