Pesan Sutarmidji Saat Herzaky Terpilih Menjadi Wakil Rakyat

PONTIANAK, insidepontianak.com - Untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov dan Pemkab dalam membangun dan memajukan Kalbar.

Hal itu ditegaskan Gubernur Kalimantan Barat Periode 2018-2023, Sutarmidji khusus untuk Herzaky Mahendra Putra.

Ia menilai pentingnya Anggota DPR RI yang terpilih di Pileg 2024 untuk bersinergi saat menjadi narasumber utama dalam acara peluncuran buku berjudul “POLITISI: Kiprah dan Kisah Inspiratif Politisi Kalbar”.

Buku ini mengulas mengenai kiprah dan kisah inspiratif 22 tokoh politik dan pemangku kebijakan yang berasal dari Kalbar.

Salah satu tokoh yang diulas adalah politisi muda Kalbar yang menasional, Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. Jabatan ini menjadikan Herzaky sebagai sosok yang mewakili Partai Demokrat dan Ketua Umumnya, AHY.

Herzaky dalam setiap kemunculannya pun harus mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh Partai Demokrat, AHY, dan SBY, dalam berpolitik.

Herzaky sendiri di Pileg 2024 ini mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari Partai Demokrat di Dapil Kalbar satu.

Pada acara peluncuran buku ini, Sutarmidji memberikan pesan khusus kepada Herzaky jika terpilih dan duduk menjadi anggota DPR RI, agar mampu membawa lebih banyak program dan anggaran dari pusat untuk Kalbar.

Sutarmidji berharap para Anggota DPR RI yang terpilih dari Kalbar bisa bersama-sama dan kompak memperjuangkan Kalbar di Pusat.

"Boleh beda warna, beda partai, tapi saat bahas Kalbar, semua harus kompak," harap pria yang akrab disapa Bang Midji ini.

Menanggapi Midji, Herzaky yang juga Dewan Pakar Ikatan Alumni Universitas Indonesia Wilayah Kalbar ini, berkomitmen akan terus memperjuangkan harapan dan keinginan masyarakat Kalbar.

"Termasuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam membangun dan membawa kemajuan untuk Kalbar," katanya.

Selain dihadiri Sutarmidji dan Herzaky, peluncuran buku itu juga dihadiri oleh Walikota Pontianak 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono, dan Pengamat Politik UNTAN, Jumadi. ***