Muda Mahendrawan Paparkan Alasan Mundur Jalur Independen, Optimis Maju Jalur Parpol

PONTIANAK, insidepontianak.com - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan optimis dapat berlayar di Pemilihan Gubernur Kalbar, tahun 2024 lewat jalur partai politik usai mundur dari jalur independen. Sebab, Muda mengklaim telah mendapat sinyal dukungan dari beberapa partai yang ia daftar. 

Untuk diketahui, Muda Mahendrawan diketahui telah mendaftar ke berbagai partai diantaranya, Golkar, Demokrat, PDI Perjuangan, Hanura, PKB dan PAN. 

Muda mengatakan, alasan dirinya menarik berkas pendaftaran jalur independen karena beberapa hal. Salah satunya karena telah mendaftar ke partai politik. 

"Alhamdulillah sinyal positif dadi beberapa partai sudah kita dapat, dan kita optimis dapat dukungan, " kata Muda Mahendrawan. 

Muda mengatakan, pihaknya bersama Suyanto Tanjung sangat serius maju dalam Pilgub Kalbar 2024 nanti. Karena itulah, jalur perseorangan pun mereka berhasil penuhi sebagaimana yang diisyaratkan KPU. 

"Dukungan 387.119 masyarakat ini dukungan rill. Hanya dua bulan kami bisa memenuhi syarat," terangnya. 

Namun, Kalbar yang luas dengan problematika yang beragam membuat Muda harus berpikir kebersamaan. Salah satunya dengan perkuatan dukungan politik untuk menjaga stabilitas pemerintah, dan mendapat dukungan anggaran dari pusat.

"Makanya jalur partai menjadi langkah kami di Pilgub Kalbar. Wakil saya Hanura sudah empat kursi dan saya yakin partai lain juga mendukung," terangnya. 

Disisi lain, dia juga sudah pernah mengukir sejarah sebagai Bupati independen pertama di Indonesia. 

Muda mengatakan, fokus utamanya membangun Kalimantan Barat adalah mewujudkan pemerataan pembangunan dan mewujudkan Kalbar yang bahagia. 

" Makanya untuk mewujudkan ini perlu kebersamaan. Perlu keberagaman. Salah satunya yang saya lakukan dengan memilih wakil dari wilayah Timur Kalbar," terangnya. 

Ia pun berharap, dengan keterwakilan wakil dari wilayah Kapuas Raya, dapat mendorong pemekaraan Provinsi yang sejak lama dinantikan. 

" Dengan ada keterwakilan diharapkan upaya pemekaran Kapuas Raya supaya tetap konsisten, karena ada wakilnya. Jangan sampai ada yang kelupaan," pungkasnya (Andi).