Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Kesal Kepala Bapenda Tak Hadiri Rapat Bersama, Mahmudah: Saya Ditugaskan Dampingi Deputi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur berang karena ketidakhadiran Kepala Bapenda Kalbar dalam rapat bersama, pada Kamis (18/7/2024). 

Rapat itu mengagendakan membahas rancangan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara atau KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025. Namun jadi tak maksimal akibat ketidakdisiplinan. 

Padahal menurut Subhan, sehari sebelum rapat, Komisi IV sudah mewanti-wanti agar semua pihak terkait hadir.

Termasuk Kepala Bapenda. Karena rapat itu akan membahas sejumlah program strategis yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Namun Bapenda hanya mengirim utusan. Akibatnya, rapat tak menghasilkan kebijakan dan kesimpupan. Sebab, yang datang tak berwenang mengambil keputusan. 

Subhan mengatakan, ada banyak hal yang harusnya bisa dibahas dalam rapat tersebut. Misalnya saja, masalah pokok-pikiran anggota DPRD yang belum dieksekusi. 

"Ini berkaitan janji dewan dengan masyarakat. Kalau hal begini harus ada solusi untuk diselesaikan. Tapi, bagaimana mau menyelesaikan hadir juga tidak," ujarnya kesal.

Subhan bercerita, Kepala Bapenda Kalbar, sebelumnya mengirim utusan untuk membahas sejumlah persoalan yang menyangkut program masyarakat. 

Awalnya dipastikan, beberapa hal yang belum selsai dapat dieksekusi. Namun, kenyataannya belum juga dapat dipastikan karena menunggu arahan pimpinan. 

"Jadi berubah-ubah. Ini kan berkaitan dengan janji kita dengan masyarakat, akhirnya komitmen kita sebagai wakil rakyat dipertanyakan," katanya. 

Politisi NasDem ini pun menyebht bukan sekali saja, Kepala Bappeda Kalbar tidak hadir di rapat-rapat penting dengan mitra kerjanya.

Catatan Komisi IV sudah dua kali. Karena itu, ia menilai Kepala Bapenda tidak serius dan kurang komunikatif. Bahkan terkesan meremehkan wakil rakyat DPRD Kalbar. 

"Kami mengusulkan kalau dibenarkan dalam regulasinya, minta kepala Pj Gubernur Kalbar untuk melakukan evaluasi supaya orang yang ditempatkan lebih pas," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bapenda Kalbar, Mahmudah menyebut, alasan ketidakhadiran dalam rapat bersama Komisi IV DPRD Kalbar karena harus mendampingi Deputi Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi. 

"Beliau eselon I, jadi saya ditugaskan mendampingi, sampai sore pun saya mendampingi audiensi dengan Gubernur," katanya. 

Karena itu, ia terpaksa mengirimkan kepala bidang untuk menghadiri rapat bersama Komisi IV DPRD.  

"Jadi saya menugaskan kepala bidang untuk hadir," pungkasnya.***