Banjir Masalah Tahunan, Wagub Krisantus: Pemerintah Harus Cari Solusi Jangka Panjang

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menekankan pentingnya strategi jangka panjang dalam penanganan banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah di Kalbar.

Ia pun menegaskan, respons pemerintah tidak boleh berhenti pada penanganan darurat dan pembagian sembako. Tapi mesti mulai membangun langkah pencegahan yang sistematis, agar bencana tidak terus berulang setiap tahun.

Menurut Krisantus, frekuensi banjir yang kini terjadi hampir setiap tahun menjadi sinyal kuat bahwa ada persoalan serius di sektor lingkungan dan tata kelola wilayah yang menunggu dibenahi.

“Banjir ini musibah, dan pemerintah kabupaten/kota serta pemerintah provinsi harus segera tanggap. Tapi bukan hanya mengatasi keadaan sesaat. Kita harus mencari solusi jangka panjang,” tegasnya.

Ia menyoroti potensi kerusakan lingkungan, terutama penebangan liar di kawasan perhuluan, yang bisa memperburuk kondisi daerah aliran sungai dan meningkatkan risiko banjir.

Menurutnya, evaluasi menyeluruh sangat penting agar pemerintah dapat menyusun kebijakan yang tepat sasaran.

“Harus dilihat kondisi hutan kita. Apakah ada penebangan liar di daerah perhuluan? Kita kaji penyebab banjir ini yang hampir setiap tahun terjadi,” ujarnya.

Krisantus juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas korban jiwa dalam banjir rob kali ini, yang menewaskan seorang siswa sekolah dasar di Pontianak.

“Saya mengucapkan turut berduka cita. Ini menjadi pengingat bahwa pemerintah harus lebih serius dalam mitigasi,” tambahnya.

Wagub meminta seluruh pemangku kebijakan memperkuat kolaborasi, mempercepat kajian lingkungan, dan merancang program pencegahan banjir yang berkelanjutan, agar masyarakat tidak terus menjadi korban musibah serupa.***