Rusman Ali Janji Hadirkan Listrik di Dusun Cabang Ruan Batu Ampar

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Rusman Ali janji hadirkan listrik untuk masyarakat Cabang Ruan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. 

Cabang Ruan adalah dusun yang berada di Desa Batu Ampar. Sampai sekarang, daerah ini belum teraliri listrik PLN. 

Perosalan itu akan menjadi perhatian Rusman Ali jika terpilih menjadi bupati di Pilkada Kubu Raya 2024 pada 27 November nanti. 

"Nanti kita hidupkan (Listrik)," janjinya di hadapan ratusan warga Cabang Ruan, Kamis (14/11/2024). 

Rusman Ali datang ke Dusun Cabang Ruan menyerap aspirasi usai tinjau kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Batu Ampar yang digelar oleh para relawannya. 

Kedatangannya disambut antusias oleh warga. Selain menyerap aspirasi persoalan listrik, Rusman Ali juga menerima usulan pembangunan SDN baru. Agar akses pendidikan anak-anak di Cabang Ruan bisa lebih dekat. 

Pada prinsipnya, Rusman Ali berkomitmen mewujudkan usulan pembangunan yang telah disampaikan warga Dusun Cabang Ruan. Terutama soal listrik. Sebab listrik merupakan kebutuhan dasar. 

Di kesempatan itu, Rusman Ali juga memastikan akan melanjutkan program pemberian insentif guru ngaji. 

"Tapi dengan syarat, satu memiliki tempat mengaji, minimal sudah 2 tahun mengajar, dan memilik 15 orang murid. Bukan guru ngaji privat," ucapnya.

Pemberian insentif guru ngaji sudah pernah diwujudkan Rusman Ali saat ia menjabat Bupati Kubu Raya periode 2014-2019.

Hanya saja, setelah ia tak menjabat Bupati, program tersebut tak dilanjutkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 

Sebagaimana diketahui, Rusman Ali kembali maju di Pilkada Kubu Raya 2024 didampingi Mohammad Fachri. Pasangan ini populer dengan sebutan RAMAH. Nomor urut 3. 

RAMAH adalah kependekan dari Rusman Ali-Mohammad Fachri. Diusung tiga partai politik: NasDem, Gerindra dan PKS. 

Visi pasangan RAMAH: Melanjutkan Kabupaten Kubu Raya yang Maju, Mandiri, Unggul, Sejahtera, Harmonis dan Relegius

Visi itu kemudian dituangkan dalam lima misi program strategis. Di antaranya:

Pertama, meingkatakan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa berdasarkan prinsip good governance.

Kedua, meningkatkan pelayanan pbul dan sosial dasar

Ketiga, meningkatkan konektifitas dan mengurangi kesenjangan melalui pembangunan infrastruktur mendasar berbasis kewilayahan

Keempat, meningkatkan pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan berbasis kelestarian lingkungan, berkeadilan dan pengembangan potensi lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi

Kelima, meningkatkan mentalitas dan spiritual masyarakat berbasis keragaman dan kearifan lokal

Keenam, meningkatkan mitigasi dan adaptasi bencana dan perubahan iklim.***