Alifudin Minta BPPOM Kota Pontianak Waspadai Peredaran Anggur Muscat di Kalbar

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pontianak, Kalimantan Barat mewaspadai peredaran anggur muscat asal Thailand di wilayah Kalbar.

Ini kata Alifudin merupakan tindak lanjut laporan hasil laboratorium Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN) terkait residu 14 bahan kimia pada anggur muscat dengan konsentrasi melampaui batas aman. 

“Sebagaimana kita ketahui bersama, anggur ini buah yang digemari masyarakat, cuma memang harganya mahal, sedangkan anggur muscat ini harganya murah, jauh dari anggur biasanya, tapi ternyata ada zat kimia yang berbahaya, ini merugikan masyarakat karena mengkonsumsi buah yang mengandung zat pestisida,” kata Alifudin. 

Alifudin meminta agara BPOM Pontianak melakukan pemeriksaan jika ada buah anggur muscat yang masuk ke Kalbar, khususnya Kota Pontianak.

“BPOM bisa koordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar. Kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil,” ucap Alifudin. (Andi).