Lobi Pembentukan Kabupaten Sambas Utara sebagai DOB Makin Diperkuat, Panitia Sasar DPR RI

SAMBAS, insidepontianak.com – Upaya pemekaran Kabupaten Sambas Utara (KSU) terus dikebut. Ketua Panitia Pembentukan DOB KSU, Misni Safari, intens menggalang dukungan politik agar daerah baru tersebut segera terwujud. 

Ia menemui langsung dengan Ketua Komisi II DPR RI, Rifkynizami Karsayuda membahas urgensi penataan dan pemekaran wilayah Sambas.

“Bincang panjang dengan Ketua Komisi II DPR RI Rifky Karsayuda. Semoga ada percepatan untuk DOB KSU, KSP, dan Provinsi Perbatasan Sambas Raya,” katanya, Rabu (3/12/2025). 

Dalam pertemuan itu, ia menegaskan bahwa pembentukan provinsi baru mensyaratkan minimal lima kabupaten. Namun saat ini baru tiga daerah yang benar-benar siap, yaitu Sambas, Singkawang, dan Bengkayang. Kondisi tersebut membuat panitia harus bekerja lebih keras untuk memperkuat basis daerah otonom pendukung.

Misni mengingatkan bahwa gagasan pemekaran wilayah di Kalimantan Barat sejatinya bukan hal baru. Pada masa Gubernur Cornelis, Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan desain penataan wilayah Kalbar 2012–2025 yang mengarah pada pembentukan tiga provinsi yakni Kalimantan Barat, Kapuas Raya, dan Tanjung Pura. 

"Dalam konsep tersebut, belum ada nomenklatur Provinsi Sambas Raya seperti yang berkembang saat ini, " jelasnya. 

Lanjut dia Perkembangan KSU dan KSP yang semakin kuat membuat wacana Provinsi Sambas Rayakembali mengemuka. 

"Padahal, ide ini pernah muncul jauh sebelumnya. Pada 2003, sejumlah tokoh Sambas seperti almarhum Ilham Sanusi dan Ismed mendeklarasikan pembentukan provinsi baru itu di GOR Pangsuma Pontianak. Deklarasi saat itu juga memperoleh dukungan dari kepala daerah di Sambas, Singkawang, dan Bengkayang," katanya. 

Namun langkah tersebut kandas setelah terbitnya UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, yang mensyaratkan minimal lima kabupaten sebagai prasyarat pembentukan provinsi baru.

Kini, setelah dua dekade berlalu, Misni Safari menilai momentum pemekaran kembali terbuka. Ia memastikan panitia akan terus melakukan lobi intensif. 

"Hingga pembentukan DOB Sambas Utara dapat benar-benar direalisasikan, " pungkasnya. (*)