TBC Cukup Tinggi Mendominasi Kasus Penyakit Menular di Sanggau
SANGGAU, insidepontianak.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau menyampaikan penyakit menular cukup tinggi di Sanggau masih didominasi penyakit menular Tuberkolosis (TBC).
"Jika dilihat dari kasus tahunan TBC masih tinggi juga, cuma penanganannya masih spot-spot. Artinya tidak semua instansi ikut terlibat gitu. Jadi makanya kemarin kita ada penguatan perencanaan untuk penanggulangan ATM Aids Tbc dan malaria," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sanggau, Sarimin Setepu, Selasa (11/4/2023).
Sarimin menyebut, untuk memberantas kasus penyakit TBC memang harus ada kerjasama dengan berbagai organisasi perangkat daerah atau opd, karena pengobatannya sangat panjang, minimal 6 bulan.
"Jadi itupun tidak boleh putus, disitu sebenarnya permasalah yang kita hadapi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sementara kadang-kadang pasien yang pihaknya temukan, pasien berobat satu bulan, sudah berasa nyaman pasien tidak teruskan berobat lagi, itu berbahaya, yang di sebut mdr atau multi dark resisten atau resisten obat.
Sarimin pun mengungkapkan semakin banyak temuan kasus TBC maka semakin baik bukan semakin buruk.
"Intinya bila perlu semua TBC kita temukan, jangan ada yang tinggal," ucapnya.
"Artinya kalau sedikit kita temukan itu malah menjadi pertanyaan ada apa ini, karena penyakit menular ini untuk mencegahnya itu hanya untuk menemukan penderita karena dia adalah sumber menular. Begitu kita temukan bisa langsung kita obati sampai sembuh," pungkasnya. (Candra)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
1
Leave a comment