Plt Kepala BPBD Kabupaten Sanggau: Perkuat Relawan Tangguh Bencana di Desa-Desa

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas relawan tangguh bencana disetiap desa.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengatakan ujung tombak kebencanaan yaitu kelompok masyarakat yang dilatih untuk penanganan dan pencegahan benacana dimasing-masing desa perlu ditingkatkan jumlahnya. 

Hal itu penting, untuk memastikan suatu wilayah baik itu Desa atau Kelurahan tangguh secara kebencanaan.

"Desa tangguh bencana itu nanti masing-masing desa ada masyarakat yang kami latih untuk pencegahan penanganan bencana," kata Budi Darmawan saan diwawancarai pada Rabu (20/6/2024) kemarin.

Budi sapaan akrabnya mengungkapkan, tahun 2023 pihaknya telah melatih sebanyak 320 orang dari berbagai Desa di 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau.

Mereka diberikan pembekalan dan pelatihan untuk melakukana penanganan dan pencegahan bencana. 

Kemudian, untuk tahun 2024 akan ada 160 orang yang akan kembali dilatih oleh BPBD Kabupaten Sanggau.

"Jadi kami usahakan di 163 desa ini mempunyai ujung tombak yaitu masyarakat yang tangguh bencana," ujarnya.

Lanjut, dalam kurun waktu 2023-2024 pelatihan kebencanaan yang diberikan kepada relawan difokuskan pada penanganan bencana banjir. 

Mengingat, pontensi bencana banjir sangat tinggi hampir diseluruh Kecamatan di Kabupaten Sanggau.

Secara bertahap, latihan kemampuan pencegahan dan penanagan kebencanaan lainnya akan diberikan secara bertahap kepada semua relawan. 

Seperti penanganan bencana longsor, angin puting beliung dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Setelah semua terkaper 163 desa dan 6 kelurahan nanti kami akan latih khusus untuk penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," pungkasnya. (ans)