Serapan Anggaran Disdik Kayong Utara Masih 24,98 Persen

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Realisasi belanja di Dinas Pendidikan atau Disdik Kayong Utara Tahun Anggaran 2023 sampai saat ini masih di angka 24,98 persen. Adapun total anggaran yang tersedia sebanyak Rp192 miliar. Nilai ini sudah termasuk Dana Alokasi Khusus atau DAK ditambah anggaran APBD murni senilai Rp6 miliar. "Kami terakhir rapat di dewan realisasi belanja di angka 24,98 persen dari total anggaran Rp192 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara, Rahadi Usman belum lama ini. Menurutnya serapan anggaran 24,98 persen lebih banyak untuk pembiayaan kegiatan rutin dinas. Seperti pembayaran gaji, tunjangan guru, beberapa pembangunan dan lain sebagainya. “Rp6 miliar APBD untuk program BOS pendidikan gratis. Untuk pakaian seragam siswa 6 stel saja sudah Rp1,5 miliar. Ditambah lagi untuk operasional kantor dan gaji tenaga honor yang ada di kantor hampir Rp6 miliar itu lah yang kita kelola," jelas Rahadi. “Jadi dari total Rp192 miliar anggaran yang ada, 90 persen lebih diplotkan untuk gaji tenaga guru. Di situ juga BOP, di situ juga gaji PTT. Dinas Pendidikan hanya 4 kegiatan sekitar Rp600-san juta dan itu kami fokuskan di Pulau," sambungnya. Karena itu, untuk percepetan pembangunan infrastruktur sekolah, maka terpaksa harus mencari bantuan dana dari luar. Sebab, DAK yang ada juga tak cukup untuk membiayai seluruh pembangunan sekolah-sekolah yang ada. Salah satunya melalui program pokok pokiran atau pokir dewan. Misalnya pembangunan SDN 32 Jelutung, SDN 24 Sungai Semut dan pembanggunan SMP 3 Pelapis Kepulauan Karimanta, dapat bantuan pokir dari Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Boyman Harun. "Pembangunan SDN 32 Jelutung InsyaAllah tahun 2023 ini. Pemda juga menyiapkan anggaran senilai 1,3 miliar,” katanya. Rahadi menambahkan, untuk pembangunan gedung SDN 1 Teluk Batang, SDN di Betok dan SDN 5 Dusun Besar, memang belum dapat dilakukan tahun ini. Karena angggaran yang terbatas. “Tiga sekolah lagi yang kita ajukan sekarang yang memang agak urgent," katanya.***

Leave a comment