Uniknya Gua Lawang Kuari Sekadau yang Beraroma Mistis: Punya Pintu untuk Dayak, Melayu, dan Tionghoa

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Gua Lawang Kuari adalah destinasi wisata berbasis alam yang ada Kabupaten Sekadau. Menariknya, tempat ini seakan benar-benar menghargai suku yang ada yakni Dayak, Melayu, dan Tionghoa.

Bagaimana tidak, Gua Lawang Kuari Sekadau ini memiliki tiga pintu masuk atau lubang. Pintu pertama untuk Dayak, pintu kedua untuk Melayu, dan pintu ketiga untuk Tionghoa.

Seperti diketahui suku Dayak, Melayu, dan Tionghoa adalah suku besar yang ada di Kabupaten Sekadau. Pun, Gua Lawang Kuari ini memiliki kaitan dengan kerajaan di masa lampau.

Melansir akun Instagram @misterpangalayo dan wisato.id, Selasa (5/9/2023), Lawang Kuari adalah sebuah gua yang terletak di tebing Sungai Kapuas. Tepatnya di Dusun Kelilit, Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir.

Tempat yang makin hits sejak 2013 ini tidak pernah sepi oleh wisatawan. Selalu saja ada yang datang untuk melihat pesonanya. Biasanya, setiap Sabtu dan Minggu.

Pun, Gua Lawang Kuari ini cukup unik karena letaknya bereda di seberang sungai. Sehingga, Anda harus menyeberangnya melalui kapal atau perahu.

Di lokasi, ada tempat untuk menyusuri tepian tebing dan gua yang dipagari teralis dan kayu. Kemudian, tersedia juga spot foto lainnya dan gazebo untuk bersantai-santai bersama keluarga yang posisinya tepat di tepi Sungai Kapuas.

Keunikan lainnya, mulut gua terbilang kecil. Karena itu, satu-satunya cara untuk masuk adalah dengan merangkak dan jalan secara berjongkok. Namun setelah berhasil masuk, gua akan luas dan tinggi.

Menariknya, selain tinggi dan luas, ada semacam danau di dalamnya. Air bersih, jernih, dan terlihat sangat segar. Namun, tidak disarankan buat wisatawan berenang di lokasi tersebut.

Bahkan, di sini pula, Anda bisa melihat sebuah jalan yang bisa tembus ke Kecamatan Tayan. Barangkali ada benarnya, kalau menelisik cerita masyarakat Tayan yang juga memiliki gua di tengah-tengah hutan.

Selain itu, di bagian dalam ada tiga gua atau lubang yang berjejer. Konon gua pertama atau paling kanan (hilir) milik suku Dayak, bagian tengah milik suku Senganan (Melayu Sekadau) dan bagian kiri milik Tionghoa.

Masalahnya, tidak semua manusia bisa masuk lewat ketiga lubang kecil itu. Hanya cerita dari mulut ke mulut saja dipercaya kalau lubang itu semakin dalam kian melebar hingga bisa seukuran tinggi manusia.

Masyarakat Sekadau pun percaya kalau Gua Lawang Kuari sebagai tempat persembunyian Pangeran Agong dari Kerajaan Sekadau. Sebagai informasi, mula-mula kerajaan Sekadau terletak di Kematu, 3 km sebelah Hilir Rawak, Sekadau Hulu.

Raja Pertama adalah Pangeran Engkong yang memiliki tiga putra yakni Pangeran Agong, Pangeran Kadar, dan Pangeran Senarong.

Nah, sesudah Pangeran Engkong wafat, kerajaan diteruskan oleh putra keduanya, Pangeran Kadar. Pemilihan ini dilakukan karena Pangeran Kadar dinilai lebih bijaksana.

Tak pelak, Pangeran Agong tidak puas. Dia dan pengikutnya pun mengasingkan diri. Sang pangeran kemudian membuat kerajaan gaib untuk menghilangkan jejak dari kejaran pihak istana.

Pangeran Agung menaburkan abu yang yang menyelimuti semua pengikutnya itu hingga berubah menjadi batu. Kerajaan gaib yang dimaksud sekarang disebut dengan Lawang Kuari.

Belakangan, setelah Sekadau menjadi kabupaten, Lawang Kuari pun semakin dikenal dan dikenang. Pasalnya sebutan untuk kabupaten ini adalah Sekadau Kota Lawang Kuari atau Bumi Lawang Kuari.

Dengan sekian cerita tersebut, suasana mistis memang sangat terasa di Gua lawang Kuari. Apalagi bila Anda masuk ke dalamnya. Jadi disarankan untuk hati-hati, jaga diri dan juga norma kesopanan.

Itulah sebab, keindahan gua ini juga dimanfaatkan beberapa wisatawan untuk mencari pesugihan dan hajat. Pun, banyak cerita kalau gua ini adalah tempat bertapa raja-raja di zaman dulu.

Apalagi ada semacam kepercayaaan atau ritual "Mulang Hajat", yakni siapa yang bertapa di sana maka hajatnya akan dipenuhi. Ada saja pengunjung datang untuk meminta barokah, seperti kemajuan ekonomi, kesehatan, jodoh, dan sebagainya.

Meski begitu, Gua Lawang Kuari menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Tempat ini memiliki banyak spot foto dan danau yang ada di dalamnya menjadi daya tarik yang sulit dilewatkan.

Demikian informasi soal Gua Lawang Kuari yang berada di Kabupaten Sekadau. Gua beraroma mistis karena dipercayai berkaitan dengan kerajaan di masa lampau. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment