Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Harap Warga Menjaga Fasilitas Hidran
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto menegaskan Pemkot Pontianak melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa telah memulai pemasangan hidran di tiga titik strategis.
Edi Suryanto mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas hidran ini agar tetap berfungsi dengan baik.
"Kita harapkan masyarakat dapat menjaga hidran ini bersama-sama. Dengan begitu, apabila terjadi musibah kebakaran, kita tidak kesulitan mencari sumber air," katanya.
Ke depan, Edi Suryanto menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi terkait efektivitas pemasangan hidran ini.
Apabila keberadaan hidran memang sangat diperlukan di sebuah lokasi rawan karhutla, maka pihaknya secara bertahap akan memasang hidran-hidran tersebut.
"Setelah beberapa bulan, kita akan evaluasi. Jika terbukti efektif dalam mencegah masalah yang lebih besar, kita akan menambah jumlah hidran secara bertahap, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kebakaran," paparnya.
Program pemasangan hidran ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan kota Pontianak dalam menghadapi potensi kebakaran dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Pemasangan hidran dijelaskan Edi Suryanto tersebar di tiga kecamatan, yaitu Pontianak Selatan, Pontianak Utara dan Pontianak Tenggara.
Langkah ini dikatakan Pj Wali Kota Pontianak diambil sebagai upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran di wilayah-wilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pj Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menjelaskan bahwa pemasangan hidran ini merupakan respons terhadap kebutuhan sumber air yang memadai saat terjadi kebakaran lahan.
Setiap terjadi karhutla, petugas pemadam kebakaran (damkar) acap kali mengalami kesulitan mendapatkan sumber air.
Selama ini, Pemkot memiliki banyak mobil pemadam kebakaran dari berbagai yayasan dan pemerintah.
Namun, air untuk memadamkan kebakaran seringkali menjadi kendala.
"Oleh karena itu, hasil rapat di kantor memutuskan untuk memasang hidran sebagai langkah antisipasi," ujarnya usai meninjau hidran air yang berlokasi di Jalan Parit Demang Dalam Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan.
Hidran dengan sumber air dari PDAM ditempatkan di lokasi yang memang rawan sering terjadi karhutla, terutama saat musim kemarau tiba. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment