Merpati Pos, Jenis Burung Merpati yang Sudah Aktif Sejak 776 Sebelum Masehi

MEDAN, Insidepontianak.com - Pernah ke kantor pos dan memperhatikan logonya? Ya, itu adalah gambar burung merpati, tepatnya jenis merpati pos. Dan, itu tentu ada sebabnya.

Ya, jenis merpati pos sejak lama memang sudah eksis, bahkan jauh sebelum penanggalan Masehi dimulai. Burung merpati telah digunakan manusia untuk mengantar surat.

Itulah sebab, kantor pos menjadikan burung merpati sebagai logonya. Dengan kata lain untuk mengingat jasa jenis merpati pos dalam sejarah manusia.

Melansir burungnya.com, Selasa (19/12/2023), dulu saat komunikasi jarak jauh tidak bisa dijangkau dengan kabel dan sinyal, burung Merpati Pos yang menghubungkan semuanya.

Ya, merpati memiliki keistimewaan mampu terbang jauh dan bisa mengingat jalan dengan baik. Sehingga saat disuruh mengirim surat pos, burung tersebut bisa mengantarkan ke tempat tujuan dan kembali lagi untuk membawa pesan balasan.

Dari buku The Book of Origins (2007) karya Trevor Homer, diketahui burung Merpati Pos pertama kali dipakai bangsa Sumeria tahun 776 sebelum Masehi. Saat itu Merpati Pos dilatih agar bisa dijadikan alat mengirim pesan kepada militer.

Pesan diselipkan di kaki atau punggung burung Merpati. Lalu, burung ini diminta terbang menuju lokasi yang sudah menjadi tempat latihan sebelumnya. Merpati mempunyai ingatan yang bagus, sehingga dia bisa sampai ke tempat tujuan dan kembali lagi ke alamat asal.

Bahkan, karena kehebatan merpati pos, pada masa Dinasti Mamluk di Mesir, mereka menggunakan burung ini untuk pertahanan dalam perang terhadap Bangsa Mongol.

Tepatnya ketika jalan utama satu-satunya diblokir oleh Bangsa Mongol. Merpati pos pun diutus untuk menyampaikan pesan karena banga mongol tak bisa memblokir udara.

Pun saat perang dunia pertama 1914-1918, burung merpati pos dijadikan alat komunikasi oleh pasukan perang Amerika. Dalam perang tersebut ada burung yang berjasa dalam menyelamatkan awak pasukan udara. Nama burung terbang ialah Winkie.

Merpati Pos Winkie sampai mendapat penghargaan. Kemudian ada burung lain yang sangat berjasa, yaitu 139 DD 43 T. Burung Merpati ini membawa 23 misi dan mengirim selembar kertas berisi pesan penting.

Dia terbang sejauh 64 km dalam waktu 50 menit. Saking hebatnya, merpati pos ini mampu menyelamatkan sekumpulan tentara perang yang terjebak di lautan.

Dari tahun ke tahun, kepopuleran merpati pos sudah terdengar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan, perusahaan Belanda menggunakan burung ini untuk berkomunikasi antarbenua sejak awal abad ke-19.

Atas dasar sejarah itulah kemudian kantor pos, tepatnya Pos Indonesia, menggunakan logo lambang merpati pos. Alasannya karena filosofi masyarakat selalu surat menyurat jarak jauh memakai jasa merpati pos.

Logo Merpati dibuat dalam posisi terbang dengan pandangan menatap tajam ke depan. Jumlah sayapnya lima garis yang menandakan kecepatan, ketepatan, dan kepercayaan.

Demikian sejarah merpati pos, jenis burung merpati yang sangat berjasa bagi manusia dan kemudian dijadikan logo oleh Pos Indonesia. Semoga bermanfaat. (Adelina)