Pj Gubernur Kalbar: Perpisahan Siswa Jangan Sampai Memberatkan Orang Tua

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan perpisahan siswa paska kelulusan merupakan hal yang wajib sehingga acara yang digelar semestinya tidak memberatkan orangtua. 

Ditegaskan Pj Gubernur Kalbar Harisson perpisahan bukan sesuatu yang wajib.

"Laksanakan saja di sekolah secara sederhana dan acara nya tidak boleh memberatkan orang tua. Sekali lagi jangan sampai biaya perpisahan sekolah menjadi beban berat bagi orang tua siswa,” ungkap Harisson kepada insidepontianak.com.

Dijelaskan Pj Gubernur Kalbar Harisson, untuk menggelar acara perpisahan pasti banyak yang mesti dipersiapkan. 

Seperti, makanan, minuman, hiburan, hingga pernak pernik acara. 

“Untuk hiburan, jika itu dari murid pasti harus ada seragam untuk tarian, belum lagi biasanya ada bingkisan dari murid untuk guru-gurunya. Semua itu pakai uang. Jadi jangan memberatkan orang tua," paparnya. 

Ditambahkannya karena setelah tamat SMA/SMK atau SMP masih banyak keperluan biaya untuk melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.

"Masih banyak keperluan lain atau untuk persiapan kuliah, itu juga kan perlu biaya,” tutup Pj Gubernur Kalbar Harisson. ***