DPD Majelis Perempuan Melayu Sanggau Resmi Dikukuhkan

SANGGAU, insidepontianak.com -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Majelis Perempuan Melayu (MPM) Kabupaten Sanggau periode 2024-2028 resmi dikukuhkan, pada Kamis (30/05/2024) di Rumah Budaya Melayu Kabupaten Sanggau.

Pembacaan surat keputusan dilakukan oleh Sekretaris DPP MPM Kalbar Shinta Dian Pratiwi dan Pengukuhan DPD MPM Kabupaten Sanggau dilakukan oleh Ketua DPP MPM Provinsi Kalbar, Sulha Akhmad. 

Untuk lima tahun kedepan, Ina Monowarina resmi memegang amanah menjadi Ketua MPM Kabupaten Sanggau.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Sanggau yang diwakili staff ahli bidang pemerintahan Risma Aminin, perwakilan Forkopimda Kabupaten Sanggau, Camat Kapuas, Lurah se Kecamatan Kapuas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Sejumlah Organisasi Wanita dan undangan lainnya serta perwakilan MPM Kabupaten Sekadau dan Landak.

Risma Aminin pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas pengukuhan dan pemerintah kabupaten sanggau terbuka untuk berkolaborasi dengan DPD MPM Kabuaten Sanggau.

"Mari kita dukung sepenuhnya, jika ada ide yang positif bisa dikomunikasikan sehingga MPM bisa betul-betul berkontribusi positif bagi kemajuan kita di Sanggau,” ucapnya.

Risma juga berharap MPM dapat bekerjasama dalam menekan dalam penanganan empat perioritas permasalahan di Kabupaten Sanggau. Yaitu terkait, pemberantasan Narkoba, penurunan stunting, menekan inflasi dan tingginya angka perceraian. 

“Nantiya pengurus MPM Kabupaten Sanggau bisa bekerjasama dan berkolaborasi bersatu membangun dan berbuat kebaikan dalam mendukung program Pemkab Sanggau,” ujar Risma.

Ketua DPP MPM Provinsi Kalbar, Sulha Akhmad, pada kesematan tersebut juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dikukuhan dan terimakasih kepada ketua sebelumnya yang dipimpin Ulfah Sonhaji.

Ia berharap pengurus MPM Sanggau yang baru bisa memaksimalkan potensi anggota dan menjalankan program-program dengan baik.

“Tapi ingat, kita perempuan punya kodrat seperti melahirkan, menyusui maka jadilah istri yang baik buat suami, ibu yang baik buat anak-anak dan jadilah nenek yang baik buat cucu sehingga kita pasti akan menjadi orang yang baik,” pesanya.

Kemudian Zulha juga menekankan agar DPD MPM Kabupaten Sanggau harus memahami dan menjalankan ADART MPM KB dan segera merumuskan program kerja, baik itu untuk jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

"Buatlah program-program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat hingga ke pelosok-pelosok dan segera kukuhkan MPM Kecamatan yang belum," pungkasnya. (ans)