Pedagang Di Alun-alun Kapuas, Keluhkan sepinya Pengunjung

PONTIANAK, insidepontianak.com - Para pedagang di Taman Wisata Alun-alun kapuas Kota Pontianak, tampak terlihat sedikit pedagang yang tetap berjualan, dan merekapun mengeluhkan sepinya pembeli.

Salah seorang pedagang perahu terapung, Sonia mengaku penurunan omzet penjualan yang tak menentu, yang kian hari makin menurun.

Bahkan, dalam sehari ia hanya bisa mendapatkan keuntungan tak kurang dari Rp 100 ribu akibat sepinya pengunjung.

"Ramai dihari sabtu dan minggu saja, kalau tidak hujan. Pendapatan setiap hari tidak menentu, karena pengunjung tidak ramai lagi sperti dahulu,’’ ujar Sonia pada Kamis (7/9/2023).

Salah satu faktor pemicu sepinnya pengunjung alun-alun kapuas, dikarenakan banyaknya taman bermain, yang baru-baru ini dibangun di Kota Pontianak

"Jelas sepi, karena sudah banyak dibuka taman-taman baru," terangnya

Tantangan lain juga dihadapi Sonia, saat cuaca tidak mendukung perahu yang sudah termodifikasi menjadi warung mini, sesekali terlihat bergoyang karena dihantam gelombang.

"Kesulitannya saat ada gelombang barang-barang dagangan saya kadang jatuh ke bawah," ujar Sonia

Namun, hal tersebut tidak membuat goyah semangat para penjual di taman alun-alun kapuas, mereka tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal senada, diungkapan Abdi selaku penjual pernak pernik mainan anak-anak, mengaku dalam beberapa bulan terakhir ini, peminat pengunjung yang datang ke taman alun-alun kapuas berkurang.

Ia yang dulunya sempat berjualan cemilan makanan di taman alun-alun kapuas semejak mengalami penurunan pembeli, hingga akhirnya berpindah berjualan lukisan dan mainan anak-anak.

"Sekarang sepi peminatnya, kadang biasa dapat Rp 40 ribu dan kadang tidak ada dapat sama sekali," tutupny (Evi)***