Herzaky Mahendra Putra Diberi Gelar Datok Seri

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Bakomstra Partai Demokrat, yang juga Tokoh Muda Nasional asal Kalbar, Herzaky Mahendra Putra mendapat gelar kehormatan dari Keraton Kadriah, Kesultanan Pontianak, Sabtu (21/10/2023).

Herzaky Mahendra Putra mendapat gelar 'Datok Seri' Gelar ini berarti seorang tokoh pengayom dan tauladan bagi generasi lain.

Penobatan gelar kepada Herzaky dipimpin langsung Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie.

Herzaky mengucapkan terimakasih kepada Sultan Pontianak yang memberikan gelar kepada dirinya.

"Tentunya Penghormatan ini akan dijaga betul. Bagaimana juga menjaga kehormatan keraton Pontianak,"kata Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky berharap, gelar ini menjadi memotivasi untuk dapat berkontribusi lebih optimal dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat budaya dari keraton Pontianak sehingga adat budaya melayu bisa terjaga.

Herzaky juga berjanji, jika nantinya diberikan amanah menjadi wakil rakyat, dia akan berupaya maksimal membawa program dari pusat untuk membantu mengembangkan keraton Pontianak dan kerajaan lainya di Kalbar.

"Insya allah kami jika diberikan ruang yang lebih luas di Pusat, saya akan berupaya semaksimal mungkin membawa program dan anggaran di pusat untuk membantu mengembangkan keraton Pontianak maupun kerajaan lainya di Pontianak," terangnya.

Ia juga mengajak generasi muda untuk terus mencintai adat budaya Melayu dan melestarikannya hingga ke pentas nasional hingga dunia.

"Budaya Melayu harus sama-sama jaga agar tidak tercabut dari akarnya. Ini satu kehormatan dan kepercayaan yang akan dijaga betul sehingga dapat berkontribusi bagi keraton dan Kota Pontianak," terangnya.

Sementara itu, Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mengatakan, pengobatan gelar tersebut menandakan resminya menjadi keluarga besar Kesultanan Pontianak. Ia berharap ikatan keluarga yang sudah terjalin dapat dijaga. Herzaky pun diharapkan dapat berkontribusi bagi Kota Pontianak.

"Mudah-mudahan beliau yang juga calon DPR RI, hajatkan di kabulkan. Jika sudah terpilih kita harapkan jangan melupakan kesultanan Pontianak karena setiap diberi gelar menjadi satu kesatuan," pungkasnya (Andi). ***