Fraksi DPRD Dorong Pemkot Pontianak Gali Inovasi PAD dan Susun Masterplan Pembangunan Daerah

PONTIANAK, insidepontianak.com — Delapan Fraksi DPRD Kota Pontianak menyepakati pembahasan APBD Tahun 2026. 

Mereka mendorong Pemerintah Kota Pontianak lebih inovatif dalam menggali  pendapatan asli daerah (PAD). Hal tersebut disampaikan masing-masing fraksi saat rapat paripurna DPRD tentang APBD 2026, Selasa (4/11/2025). 

Untuk diketahui, postus APBD Tahun 2026 diproyeksikan turun 223,38 triliun kafeba efisiensi anggaran. Adapun total APBD Kota Pontianak sebesar 2,047 triliun. 

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Agus Sugianto, dan dihadiri Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.

Agus Sugianto mengatakan, seluruh fraksi menyampaikan pandangan umum yang senada bahwa pembahasan anggaran tahun 2026 harus dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan memprioritaskan program yang benar-benar berdampak langsung.

“Pembahasan anggaran 2026 harus berfokus pada apa yang paling dibutuhkan dan paling prioritas bagi masyarakat. Fraksi-fraksi juga mendorong agar Pemkot meningkatkan pendapatan daerah melalui langkah-langkah inovatif,” ujar Agus.

Selain persoalan pendapatan, Agus menambahkan, fraksi-fraksi juga menyoroti pentingnya penyusunan masterplan pembangunan daerah sebagai panduan jangka panjang arah pembangunan Kota Pontianak. Salah satu perhatian utama adalah kebutuhan infrastruktur pendidikan, terutama di kawasan timur dan utara Pontianak yang masih kekurangan gedung sekolah.

“Fraksi juga mendorong Pemkot untuk menyiapkan solusi ke depan, khususnya terkait kekurangan gedung sekolah di wilayah timur dan utara,” tambahnya.

Usai pandangan fraksi-fraksi, maka paripurna DPRD akan dilanjutkan besok dengan agenda jawaban Wali Kota Pontianak terhadap pandangan fraksi. (Andi).