Atta Halilintar Klarifikasi Robot Trading Net89, Lelang Headband Berujung Perkara

27 Oktober 2022 16:23 WIB
Ilustrasi
   
 
JAKARTA - Atta Halilintar memberikan klarifikasi atas dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan tanpa izin yang dilakukan melalui media elektronik yang merugikan korban robot trading Net89.
 
Sebelumnya Atta Halilintar terseret bersama Kevin Aprilio, Taqy Malik, Adri Prakarsa, motivator Mario Teguh, serta tujuh founder, lima CEO, 37 Leader, dan 51 Excanger yang dilaporkan 230 korban Robot Trading Net89 atas perkara tersebut.
 
Pada Rabu, 26 Oktober 2022, korban robot trading Net89 melaporkan Atta Halilintar dan publik figur lainnya terkait Pasal 106 Jo Pasal 24 dan Pasal 105 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP, Pasal 3 dan Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
 
 
Merasa namanya tercemar atas perkara robot trading Net89, Atta Halilintar pun memberikan klarifikasi lewat akun media sosialnya. 
 
"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Alquran dan juga membantu pembangunan masjid," ungkap Atta Halilintar dalam story instagram-nya, dilansir pada Kamis (27/10/2022). 
 
Atta Halilintar mengaku saat itu dia tidak mungkin bertanya satu-satu pada semua peserta lelang tentang asal sumber uang mereka. 
 
"Tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang ngebid, kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan...," sambungnya.
 
Atta Halilintar juga menjelaskan saat itu banyak yang mengikuti lelang itu, dan ditutup sesuai tanggal dan jam yang telah ditentukan sejak suami Aurel Hermansyah ini mengumumkannya ke publik. 
 
"Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net89, Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut Trading Robot," jelas Atta Halilintar. 
 
Atta Halilintar juga berharap semoga klarifikasinya ini bisa menjelaskan semuanya. 
 
"Semoga semuanya menjadi jelas, sehingga tidak menggoreng menggunakan nama saya seperti saya yang main robot trading atau menipu," tutup Atta Halilintar mengakhiri klarifikasinya. 
 
Memang sebelumnya Atta Halilintar mengadakan lelang untu headband miliknya. Secara terbuka Youtuber ini juga mengumumkan lelang itu secara terbuka ke publik. 
 
Terpantau pada tanggal 20 Januari 2022, Atta Halilintar mengunggah sebuah foto headband miliknya di akun instagram-nya, dan mengumumkan pelelangan headband-nya itu.
 
Bahkan dalam unggahan itu, Atta Halilintar mengaku headband miliknya itu merupakan salah satu headband AHHA yang pertama kalu dia cetak sendiri. 
 
"Headband sudah jadi saksi hidup perjuanganku, 7-8 tahun, dan headband juga sudah jadi hoki sendiri buat aku..di dunia usaha sampai dunia media sosial dan per Youtubean. Dari dibully karena headband, sampai disukai hingga punya hampir 30 juta subs juga karena kebanyakan pake headband..." bebernya dalam unggahan tertanggal 20 Januari 2022 itu. 
 
Reza Paten, Founder robot trading Net89 terlibat dalam pelelangan itu, karena menjadi penawar tertinggi atas lelang headband milik Atta Halilintar itu. 
 
Seperti yang dilansir dari instagram @hatibaik.com, Kamis (27/10/2022), Reza Paten menawar headband dengan harga Rp2.222.222.222. Angka itu mengalahkan tiga penawar tertinggi lainnya, yakni Indra Kenz yang menawar di angka Rp1 miliar, Endrance Dave menawar Rp1,9 miliar, dan Steven Richard yang menawar dengan angka Rp2 miliar.
 
Unggahan instagram @hatibaik.com menyebutkan keempatnya merupakan top 4 bidder pada lelang headband Atta Halilintar. 
 
Serupa dengan Atta Halilintar, Taqy Malik dan Kevin Aprilio juga memberikan klarifikasinya lewat story instargram mereka.*** (Adelina Lubis)
 
 
 
 
 
 
 

Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar